Rabu, 26 Januari 2011

DIIT PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM)

Data terbaru dari Federasi Diabetes internasional, Diabetes Atlas menunjukkan 285 juta orang yang menderita diabetes ternyata lebih banyak menimpa kaum muda. Lebih dari separuh jumlah tersebut adalah penduduk usia muda antara 20-60 tahun.

Data tersebut juga menunjukkan Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara terbanyak menderita dibetes, dengan India menempati peringkat pertama, kedua Cina dan AS ketiga.

Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) memproyeksikan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan membengkak sekitar 24 juta orang pada 2025. Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dari angka penderita diabetes saat ini sekitar 12 juta orang.

Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) DR. Dr Achmat Rudianto SpPD-KEMD masalah diabetes di Indonesia akan berdampak besar pada ekonomi jika dibiarkan.

“Karena biaya penanganan diabetes, apalagi jika sudah terjadi komplikasi,” ujar dia.

Menurut data Departemen Kesehatan pada 2008 terdapat 5,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau 12 juta orang menderita diabates. Orang yang masuk ke dalam golongan pra diabetes bahkan mencapai 11 persen.

Diabetes mellitus tipe 2 terjadi karena kombinasi dari kecacatan dalam produksi insulin dan resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas terhadap insulin. Akibatnya insulin yang dibutuhkan tubuh tidak dapat terserap dan malah terbuang.

Read more: http://indodiabetes.com/awas-diabetes-mengincar-kaum-muda.html#ixzz1CAIMnR9g

DM adalah suatu penyakit metabolik yang menyebabkan ganggu pada metabolisme hidrat arang, lemak dan protein sebagai akibat kekurangan insulin.

Syarat – syarat diit DM :
  • Energi diberikan sesuai dengan umur, jenis kelamin, tinggi badan dan berat badan
  • Proporsi hidrat arang terhadap energi tidak banyak berbeda dengan makanan anak sehat
  • Proporsi protein terhadap energi adalah 15 – 20%
  • Proporsi lemak terhadap energi adalah 20 – 25%
  • Cukup mineral dan vitamin
  • Cukup serat untuk memberikan rasa kenyang
  • Pemberian makanan disesuaikan dengan macam obat yang diberikan
  • Memberikan motovasi dan penyembuhan kepada anak dan orang tua
  • Semua bahan makanan boleh diberikan dalam jumlah yang telah ditentukan, kecuali gula murni seperti yang terdapat pada :
         1. Gula pasir, gula jawa,
         2. Sirup, selai, jelli, minuman botol ringan (soft drink), es krim
         3. Kue – kue manis, dodol, bolu, cake, tarcis
         4. Permen, permen coklat
         5. Abon, dendeng manis, sama sekali tidak boleh

Minggu, 23 Januari 2011

Cara Tingkatkan Stamina dan Tenaga Saat Bersepeda

Seiring meningkatnya aktivitas bersepeda Anda, tentunya Anda ingin stamina dan daya tahan tubuh tetap prima saat bersepeda. Selain pola makan yang baik dan teratur, Anda bisa mempertimbangkan tips berikut ini:
  1. Berenang secara teratur. Luangkan 30 menit, tiga kali seminggu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
  2. Berlatih mendaki atau melawan angin bagus untuk kekuatan bokong Anda. Jika Anda ingin lebih kuat gabungkan keduanya.
  3. Latihan beban. Pastikan menggunakan teknik yang sesuai. Mulailah dengan mengangkat beban yang ringan dan meningkatkan jumlah pengulangannya. Dengan dasar yang baik, Anda dapat meningkatkan beban angkatan dengan pengulangan sedikit. Jika Anda ingin melakukan angkat berat dengan kuda-kuda jongkok, jaga agar paha Anda selalu pada posisi sejajar lantai, posisi lutut dalam sudut 90 derajat.
  4. Lari jarak jauh secara teratur meningkatkan ketahanan jantung. Pilih juga sepatu yang tepat untuk menghindari cedera saat berlari.
  5. Bagi Anda pesepeda ‘flat lander’ atau time trialist, lakukan 3 set dari 100 perulangan ‘leg press’ di gym. Gunakan hanya setengah kemampuan maksimal Anda. Memang sedikit menyakitkan namun Anda akan melihat sendiri hasilnya.
  6. Di musim hujan, Anda bisa memilih alat latihan seperti ‘eliptical trainer’. Alat jenis ini memungkinkan Anda untuk melakukan latihan tubuh menyeluruh dan meningkatkan kelenturan otot. Keuntungan lain, alat jenis ini biasanya dilengkapi dengan kemampuan untuk mengayuh kaki ke belakang. Ini memungkinkan untuk mengakomodir otot-otot di tempat yang lain untuk turut bekerja. Nantinya ini akan menguntungkan saat Anda menemui rute mendaki. Alat  ‘elliptical trainer’ juga melatih lengan dan bagian atas tubuh yang lain. Atur ritme dan pastikan bagian atas dan bawah tubuh terlatih secara bersamaan.

Streching untuk Pesepeda

Bersepeda termasuk olahraga santai apalagi dilakukan saat-saat ‘car free day’ sambil menikmati jalanan ibu kota tanpa gangguan polusi kendaraan bermotor. Namun, meski olah raga santai kita tetap perlu melakukan stretching atau peregangan otot-otot untuk mendukung kelenturan otot saat bersepeda.
Beberapa gerakan ala Yoga berikut dibawah ini dapat membangun kekuatan dan kelenturan otot Anda saat bersepeda, sehingga terhindar dari cedera. Siapkan matras alas yoga yang lembut, busa supporting block dan tali atau latex resistance band. Tahan setiap gerakan selama 10 napas (sekitar 30 detik), tetap bernapas melalui hidung.
Beberapa gerakan yoga yang bisa Anda latih untuk meningkatkan keregangan otot diantaranya :

1. Downward-facing dog
Mulai dengan berlutut, badan membungkuk dan tangan menapak lantai. Angkat pinggul sampai membentuk huruf V-terbalik dengan tetap menjaga telapak tangan di lantai. Dapat pula menekuk lutuk jika diperlukan, serta fokuskan untuk meluruskan punggung Anda.
Manfaat : gerakan ini dapat memperpanjang otot punggung dan hamstring. Hasilnya akan memberikan tenaga lebih saat Anda mangayuh dengan tenaga dari otot belakang.

2. Thunderbolt Pose
Setelah usai dengan sejumlah “downward dog” langkahkan kaki mendekati tangan dan jongkoklah seolah-olah Anda menduduki kursi kecil. Gerakan ini cenderung akan memberi kurva ‘C’ besar di punggung Anda. Jika Anda ingin meningkatkan ‘core’ latihan ini, coba kencang-kendorkan perut, serta jaga posisi punggung tetap rata. Jangkau lengan Anda di atas kepala dan putar bahu kebelakang dan ke bawah untuk membuka dada Anda.
Manfaat : gerakan ini akan memberikan dampak pada sejumlah organ seperti glutes (otot-otot pantat), paha depan, paha belakang dan punggung bawah. Gerakan ini juga membantu dada lebih lapang untuk bernapas lebih ringan.

3. Crescent lunge
Langkahkan satu kaki maju ke posisi lunge (menyerang), tangan masih pada posisi terangkat. Fokuskan untuk menjaga posisi tumit tetap menempel pada lantai dan luruskan kaki belakang selurus mungkin. Jangan posisikan lutut depan Anda melewati posisi sejajar jari-jari kaki, karena jika demikian akan menempatkan tekanan berlebihan pada sendi. Tahan selama 5-10 napas, kemudian alih posisi.
Manfaat : menguatkan fleksor pinggang, quadriceps (otot-otot paha) dan hamstring (paha belakang).

4. Half-pigeon
Dari posisi Crescent Lunge tadi, rendahkan tubuh Anda mendekati lantai dengan kaki depan melintas di depan badan. Jika Anda tidak merasa cukup lentur, gunakan block dibawah pinggul untuk pose ini. Jangan khawatirkan seberapa rendah Anda menurunkan badan tanpa jatuh ke satu sisi. Jika memungkinkan lipat badan Anda ke depan. Tahan posisi ini 5-10 napas, kemudian tukar posisi kaki.
Manfaat : pinggul. Ini dapat mengurangi kaku pinggang dan ancaman cedera lutut terputas saat mengayuh sepeda. Ini juga akan meningkatkan efisiensi hentakan pedal.

5. Bridge
Baringkan tubuh Anda dengan punggung menempel ada lantai, lalu tekuk lutut dan tarik kaki ke arah bokong. Posisikan lengan disamping badan. Tarik napas, lalu keluarkan napas bersamaan dengan mengangkat panggul ke atas, sejajar dengan lutut dan tulang dada Anda ke arah dagu. Jaga posisi bahu dan kepala tetap di lantai. Gunakan kedua tangan sebagai pendukung tumpuan.
CATATAN : jangan pernah memutar kepala dalam pose ini. Jika Anda memiliki kecenderungan cedera punggung atau leher. Lakukan latihan ini dengan ekstra hati-hati, tempatkan handuk lipat di bawah bahu dan di pangkal leher Anda.
Manfaat : glutes dan perut. Pose ini juga membantu memperkuat punggung dan membuka dada Anda. Pada akhirnya jangkauan ke stang akan lebih nyaman.

6. Recline hands-to-toes
Berbaring dengan punggung di lantai, kemudian bentangkan tali di salah satu telapak kaki Anda, anggat kaki itu sementara kaki lainnya tetap di lantai. Jika Anda merasa sulit menyeimbangkannya, jangan paksakan menganggat kaki melebihi pinggul. Regangkan betis dengan mengangkat telapak kaki dengan jempol mengarah ke langit kemudian berganti dengan menurunkan  ujung jempol dan mengangkat tumit. Lakukan beberapa kali setelah menahan 5-10 nafas. Tukar posisi kaki.
Manfaat : menguatkan paha belakang.

Tips Diet Saat Berhenti Merokok

Takut berat badan Anda naik jika berhenti merokok? Banyak orang menjadikan ketakutan ini sebagai salah satu alasan terbesar untuk tidak berhenti merokok.

Bagaimana Cara Berhenti Merokok Tanpa Diimbangi Dengan Naiknya Berat Badan
“Sebagian orang akan mengalami peningkatan berat badan saat berhenti merokok, dan sebagian lagi tidak,” jelas Scott McIntosh, PhD, Associate Professor University of Rochester di New York sekaligus Direktur dari Greater Rochester Area Tobacco Cessation Center.
McIntosh mengestimasikan naiknya berat badan pada sepertiga orang yang berhenti merokok. Rata-rata berat badan mereka naik sekitar 2 – 3.5 kg. “Namun justru itulah yang akan orang-orang lihat, bukan efek lainnya. Dengan berhenti merokok, Anda dapat memperpanjang waktu hidup dan akan jauh lebih sehat. Naiknya sedikit berat badan tidaklah berarti dibandingkan dengan kesehatan tubuh Anda. Berikut 7 cara untuk meminimalisir naiknya berat badan saat Anda ingin membuang kebiasaan buruk (merokok) tersebut.

1. Hindari Diet Berlebih
“Berhenti merokok sudah cukup berat tanpa harus ditambahkan dengan stress saat melakukan diet secara ekstrim,” jelas Steven Schroeder, MD, Director of the Smoking Cesation Leadership Center di University of California. Jangan merubah pola makan Anda secara radikal. Anda harus berlatih dan membuat sedikit pengaturan. Sebagian besar aturan yang direkomendasikan sudah dikenali oleh orang yang berusaha menghilangkan berat badan atau yang berusaha mempertahankannya. Berat orang akan bertambah jika mereka melahap lebih banyak kalori ketimbang yang dihabiskannya.

2. Sediakan kudapan rendah kalori
Salah satu hal yang membuat orang ketagihan merokok adalah kebiasaan menaruh sesuatu di mulut Anda. Anda bisa mengganti kebiasaan ini dengan menaruh sesuatu yang manis, kudapan ringan atau permen low-fat/low calorie di dalam mulut Anda. Dijamin secara perlahan Anda akan melupakan kebiasaan buruk menghisap rokok.

3.Banyak minum
Minum air sebelum atau setelah makan akan mencegah dehidrasi dan membuat Anda merasa bahwa perut Anda sudah penuh. Minum air juga akan memuaskan kebutuhan Anda saat ingin menaruh sesuatu di mulut. Studi terbaru menunjukkan bahwa minum sedikit air dingin lewat sedotan akan menstimulasi pelepasan dopamine alias hormon rasa lega di otak yang mungkin bisa melawan stress.

4. Pilih makanan tinggi serat
Banyak riset yang menunjukkan bahwa serat (fiber) akan membantu mengurangi selera makan dan membuat orang merasa kenyang lebih lama. Serat yang mudah larut lama kelamaan akan hancur saat masuk ke dalam usus besar, sehingga membantu untuk mencegah masuknya kolesterol tinggi. Contoh makanan berserat tinggi antara lain, kacang-kacangan dan sayuran.

5. Perhatikan asupan nutrisi Anda
Sangat penting bagi Anda untuk memastikan asupan nutrisi. Karena beberapa peneliti berpendapat bahwa kekurangan nutrisi akan menjadikan orang makan secara berlebihan. Saat Anda berhenti merokok, pilih makanan yang mengandung nutrisi seperti sayuran, kacang dan biji-bijian. Hindari makanan yang berkalori tinggi dan makanan yang mengandung gula.

6. Ganti ukuran piring dan gelas Anda
Semakin besar piring, kian besar pula keinginan kita untuk memenuhinya. Setidaknya beberapa riset telah membuktikan hal tersebut. Dan kita acap kali makan berlebihan tanpa memikirkan imbasnya. Riset menyarankan bahwa orang yang menggunakan piring dan gelas yang lebih kecil akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dan kalori.

7. Olahraga, Olahraga, Olahraga
Aktivitas fisik selain akan membakar kalori juga akan mengeliminir hasrat untuk menghisap rokok atau makan. Menggerakkan badan dengan rutin juga mampu mengatasi stress berlebih saat Anda berhenti merokok.

Sehat & Bugar Selama Puasa

Ingin terlihat aktif dan enerjik selama puasa? Jangan sembarangan menentukan langkah-langkah jitu untuk menghadapi datangnya bulan puasa. Tentu saja Anda tak ingin loyo saat menjalankan puasa, karena aktivitas Anda tidak ikut ‘berpuasa’. Berikut triknya agar Anda senantiasa sehat dan bugar.

Makanan tepat saat puasa
Pastikan makanan bersantap saat buka dan sahur Anda bermenu seimbang, yaitu mengandung karbohirat, lemak yang baik, protein, vitamin, mineral, dan serat. Agar metabolisme tubuh Anda tidak terganggu selama puasa, hindari makanan bersantan, pedas, dan kaya bumbu. Makanan jenis ini cepat merangsang panas dan menimbulkan keringat sehingga mengurangi kadar cairan dalam tubuh. Hindari pula makanan manis saat sahur karena berpotensi memicu pemakaian energi lebih banyak. Akibatnya Anda mudah mengantuk karena kekurangan energi dan asupan oksigen ke otak.
Sebaliknya, perbanyak sayuran, buah, dan minum air putih. Lakukan olah raga ringan sekitar 1-1,5 jam menjelang berbuka puasa selama maksimal 30 menit. Selamat berpuasa..

Tips Cantik dengan Resep Alami

Semua wanita selalu ingin memiliki paras yang cantik dan tubuh yang sempurna. Untuk mewujudkannya, kaum hawa rela melakukan berbagai cara. Mulai dari melakukan perawatan modern hingga tradisional (alami). Sebenarnya, untuk tampil cantik dan memesona, Anda tak perlu menyambangi salon kecantikan. Sebab, dengan menjalani serangkai perawatan tradisional pun Anda tetap bisa tampil cantik.
Nah, untuk Anda yang ingin mengetahui resep cantik alami, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Untuk itu Andang W Gunawan memaparkan dalam bukunya Food Combining Kombinasi Makanan Serasi.

Menyuburkan dan Mengkilapkan Rambut
Caranya mudah, cukup kocok tiga atau empat butir ayam kampung (sesuai panjang rambut) sampai berbusa. Basahi rambut dengan air dingin dan oleskan telur kocok. Lalu pijat kulit kepala selama beberapa menit. Bilas dengan air dingin sampai rambut benar-benar bersih.
Kemudian, belah jeruk nipis, gosokkan bagian daging buah perlahan-lahan pada seluruh kulit kepala. Selain untuk menghilangkan bau telur, air jeruk nipis berkhasiat menetralisir PH rambut dari efek polusi atau kimia dari obat-obatan rambut dan mengembalikan kilau rambut.

Menghilangkan Kusam Pada Kulit Wajah
Kulit bisa kering dan kusam akibat kekurangan oksigen. Untuk menjaga kulit wajah Anda tidak kusam, caranya mudah, hanya tinggal menusuk satu kapsul vitamin E 200 IU. Ambil isinya, lalu campurkan dengan air jeruk nipis atau lemon, oleskan ke seluruh wajah setiap malam sebelum tidur.

Membuat Kulit Tubuh Halus dan Bercahaya
Permukaan kulit harus disikat dan digosok secara teratur dan berkala. Selain membersihkan permukaan kulit dari kotoran dan sel-sel tua, perawatan ini juga berfungsi merangsang sirkulasi kelenjar limfatik dan menyegarkan kulit.
Gunakan sikat lembut dari bahan alami seperti selongsong buah oyong kering (lufah) atau luluran menggunakan bahan-bahan alami yang bisa Anda temukan di beberapa pasar tradisional.

Proses Penyikatan
Penyikatan dilakukan dari bagian bawah tubuh menuju ke atas. Mulai dari ujung kaki sampai lutut. Berulang kali. Kemudian dari lutut sampai ke pangkal paha.
Setelah itu, daerah perut disikat dengan arah melingkar, begitu juga disekeliling payudara (penyikatan di bawah ini harus lebih lembut). Kemudian sikat lengan, mulai dari pergelangan tangan sampai pundak, baru seluruh bagian belakang tubuh dari atas pangkal paha hingga punggung atas.

Luluran
Siapkan minyak zaitun warna hijau tua, parutan nanas dan akar temu kuning dalam mangkuk terpisah. Pertama-tama, pijat seluruh tubuh dari bawah ke atas memakai minyak zaitun, kemudian lumuri dan gosok seluruh tubuh dengan nanas parut, lalu bersihkan. Setelah itu, lumuri seluruh tubuh dengan temu kuning parut diamkan sampai mengering.
Gosok dan bersihkan tubuh dengan handuk kecil yang dibasahi, (catatan: gunakan handuk berwarna gelap, karena air temu kuning mudah melunturi kain dan sulit dihilangkan). Kemudian, bilas lagi dengan air dingin sampai tubuh benar-benar bersih. Sebaiknya tidak menggunakan sabun sehabis penyikatan atau luluran.

Tips Sukses Capai Berat Ideal

Mungkin Anda sering gagal mengurangi berat badan saat masih di sekolah atau bahkan menjelang pernikahan. Namun apakah Anda harus sekurus itu? Menurut para ahli, Anda dapat mengurangi berat badan hingga berat badan ideal dan tetap sehat. Jika Anda kelebihan berat badan, seperti diungkapkan oleh George Blackburn, MD dalam bukunya Break Through Your Set Point: How to Finally Lose the Weight You Want and Keep It Off, mengurangi 10% berat badan Anda dalam jangka waktu 6-12 merupakan cara terbaik.

  • Makan secara teratur. Orang yang makan secara teratur (sarapan, makan siang dan malam di waktu yang telah ditentukan) mengonsumsi lebih sedikit kalori ketimbang mereka yang tidak memiliki waktu makan khusus.

  • Gunakan piring, duduk dan nikmati makanan Anda. Orang yang melakukan hal ini biasanya menyantap 43% porsi lebih sedikit dibanding mereka yang makan dengan terburu-buru.

  • Lakukan setidaknya 30 menit akitifitas fisik setiap hari.

  • Berapa banyak dan apa yang Anda makan bisa membuat banyak perbedaan. Nikmati porsi normal makanan yang mengandung serat (buah, sayur dan biji-bijian) serta rendah lemak dan protein.

  • Berpikir positif: Fokus pada manfaat dari gaya hidup sehat daripada jumlah berat badan yang harus dipangkas.

Tips Pola Makan Sehat

Pola makan yang sehat ialah makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Dimana sumber nutrisinya pun harus dipilih yang sealami mungkin. Berikut beberapa langkah yang paling mudah untuk mengawali menjalani program
konversi ke pola makan yang sehat:
  1. Hindari makanan yang kaya kandungan lemak. Biasanya terdapat pada makanan yang dimasak dengan kaya akan minyak, mentega, margarin, dan santan. Asupan lemak alami untuk tubuh manusia sesungguhnya sudah tercukupi dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian.
  2. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet. Kalaupun terpaksa harus membeli makanan yang dalam kemasan, maka pilihlah yang mencantumkan dengan jelas tanda “TANPA PENGAWET” pada kemasan.
  3. Perhatikan teknik dalam pengolahan makanan. Pilihlah makanan yang telah melalui proses pengolahan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung banyak lemak, selain juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi.
  4. Hindari menambahkan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan karena unsur senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap menipu lidah Anda namun tidak untuk kesehatan tubuh Anda
  5. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran. Selain badan menjadi sehat, kesehatan tubuh pun menjadi lebih terjaga.
  6. Hindarilah makanan jeroan, lemak, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Makanan-makanan tersebut merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular.
  7. Perbanyaklah meminum air putih. 80% tubuh kita terdiri dari cairan, jika kita kekurangankadar cairan, maka kinerja dari beberapa organ vital ikut terganggu.
  8. Jangan terbiasa memakan dan meminum yang berwarna. Pilihlah makanan atau minuman yang berwarna bening alami.

Aman Mengurangi Berat Badan

Mengurangi berat badan secara tiba-tiba ternyata masih boleh jika dilakukan dengan cara yang tepat. Pendapat tersebut didukung oleh Michael Dansinger, MD, dokter untuk program TV bertajuk The Biggest Loser. “Secara teori, seseorang dapat menurunkan berat badannya hingga 9 kg dalam waktu seminggu dengan diikuti oleh perencanaan pola makan dan latihan fisik yang teratur dibawah pengawasan ahlinya,” jelas Michael.

Bagaimana Menghilangkan Berat Badan Dengan Cepat
Pengurangan berat badan merupakan formula matematis yang cukup sederhana. Anda harus membakar kalori yang Anda makan. Direkomendasikan pengurangan hingga 500 kalori per hari lewat kombinasi makan sedikit kalori dengan peningkatan aktivitas fisik. Setelah melakukan latihan selama seminggu, langkah ini akan menghilangkan lemak sebanyak 0.5 – 1 kg.
Jika Anda ingin lebih cepat memangkas berat badan, makanlah lebih sedikit dan berlatih lebih banyak. Atau Anda bisa mengonsumsi 1.050 hingga 1.200 kalori dan berlatih fisik selama satu jam setiap hari. Dengan perencanaan seperti ini, Anda dapat menghilangkan antara 1.5 hingga 2 kg dalam minggu pertama atau lebih jika Anda memiliki berat hingga 100 kg. Kalau Anda ingin pengurangan lebih banyak lagi, batasi konsumsi garam.

Olahraga yang dianjurkan
Latihan cardio (Cardio Vasculer) selama tujuh jam per minggu terbukti efektif untuk mengurangi berat badan. Cardio adalah latihan fisik yang meningkatkan detak jantung yang sifatnya berdampak keras (hard impact), seperti lari, bela diri, lompat. Cardio mampu membakar sebagian besar kalori, jadi langkah tersebut sangat ideal untuk mengurangi berat badan. Untuk membakar lemak, coba untuk beristirahat sejenak setelah melakukan pemanasan dan terus berkeringat selama melakukan latihan fisik.

10 Kebiasaan Yang Dapat Mengurangi Berat Badan

Mengontrol berat badan adalah membuat sedikit perubahan yang hasilnya bisa Anda nikmati selamanya. Jika Anda menggabungkan cara ini ke dalam gaya hidup Anda, maka Anda akan mulai melihat bagaimana perubahan yang terjadi akibat menghemat kalori dan mereduksi bobot.
Berikut 10 kebiasaan yang bisa membantu mendapatkan berat badan impian menjadi kenyataan:

Evaluasi kebiasaan makan Anda
Apakah Anda kerap makan tengah malam, ngemil saat masak, atau menghabiskan makanan anak? Coba perhatikan lagi pola makan seperti ini untuk mengurangi konsumsi kalori.

Berbelanjalah dengan perut terisi
Ini adalah resep untuk mencegah hal buruk terjadi saat Anda masuk ke dalam toko makanan dalam keadaan lapar. Persiapkan daftar belanjaan, dan belilah produk-produk yang ada dalam daftar tersebut. Perbanyak persediaan makanan sehat di dalam lemari pendingin Anda.

Makan secara teratur
Cari tahu frekuensi makan yang tepat dan padankan dengan makanan sehat yang mampu mencegah Anda merasa lapar. Setelah menemukannya, tetap pada frekuensi tersebut.

Makan di meja makan
Cara makan makanan bukan dari piring dan sambil berdiri bukanlah langkah yang sehat. Anda dapat melahap lebih banyak makanan ketimbang Anda duduk di meja makan sambil menikmati hidangan.

Hidangkan makanan dalam piring secukupnya
Semangkuk besar makanan di meja seolah menggoda kita untuk menghabiskannya dan tidak butuh banyak waktu untuk melahapnya dalam hitungan menit. Ingat, butuh sekitar 20 menit agar otak Anda mendapat sinyal bahwa perut Anda sudah penuh.

Makan secara perlahan, kunyah dengan benar dan nikmati setiap suapan
Cobalah untuk mengistirahatkan garpu dan sendok saat Anda mengunyah .

Jangan makan setelah makan malam
Inilah yang akan melambungkan bobot tubuh Anda. Jika Anda lapar, coba penuhi hasrat tersebut dengan menikmati minuman non kalori. Menyikat gigi setelah makan malam bisa mengurangi keinginan makan lagi.

Jika Anda gemar ngemil, pilih kudapan bernutrisi
Makanan ringan bernutrisi tinggi biasanya mengandung karbohidrat lengkap dengan sedikit protein dan lemak.

Awali hari Anda dengan sarapan
Ini adalah makanan paling penting selama sehari. Setelah beristirahat semalaman, tubuh Anda butuh diisi ulang agar metabolismenya kembali lagi dan energi menjadi bertambah.

Wadah Tepat Makanan Sehat

Pangan yang aman dikonsumsi, selain mengandung nilai gizi, haruslah bebas dari bahaya biologi, bahaya kimia, serta benda fisik yang dapat merugikan kesehatan. Untuk itulah diperlukan wadah makanan yng tepat untuk menjamin keamanan dan kelayakan pangan.

Kebiasaan meletakkan makanan di tempat terbuka dalam waktu cukup lama juga akan menyebabkan rasa dan nilai gizi berkurang. “Banyak vitamin yang tidak tahan atau sensitif pada faktor-faktor eksternal, seperti cuaca, udara, atau cahaya sehingga rasa dan aromanya berubah,”  kata Prof.Dr.Made Astawan, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor. Bahaya lain yang mengancam produk pangan adalah infeksi pangan dan intoksikasi pangan akibat bakteri atau mikroba. “Bila makanan sudah terinfeksi lalu tertelan dalam perut manusia, bisa menimbulkan gejala keracunan,” paparnya.

Untuk menjaga keawetan makanan, disarankan untuk menyimpan makanan dalam wadah yang tepat. “Menjaga masa pakai makanan tidak selalu harus dengan bahan pengawet. Wadah yang tepat juga akan memperlambat kerusakan bahan pangan,” urai Prof. Dr.Purwiyatno Hariyadi, pakar teknologi pangan dari IPB.

Wadah yang tepat juga akan mencegah kontaminasi serangga, mikroba, juga pengaruh cuaca. Kendati demikian, tidak semua wadah bisa dipakai untuk mengemas makanan. “Yang paling utama adalah aman untuk makanan atau termasuk dalam food grade, tidak bersifat toksik, melindungi dari bau, mencegah kontaminasi, serta mudah dibuka dan ditutup kembali,” papar Purwiyatno dalam acara media edukasi mengenai Wadah Penyimpan Makanan yang Sehat dan Segar yang diadakan oleh PT.Lock & Lock Indonesia.

Saat ini penggunaan plastik telah mendominasi bahan pengemas makanan. Beberapa penelitian menunjukkan, bahan kimia plastik yang berbahaya antara lain bisphenol (BPA) dan phthalates. Wadah pangan juga idealnya kedap udara dan air. Selain pemilihan wadah, menurut Purwiyatno, yang perlu diperhatikan adalah kondisi eksternal. “Suhu ruang dan kebersihan lingkungan tempat penyimpanan juga mempengaruhi keawetan pangan,” katanya.

Suhu yang dianjurkan untuk menyimpan makanan adalah kurang dari 5 derajat untuk menyimpan makanan dingin serta di atas 60 derajat celcius untuk makanan panas.  “Suhu tersebut cukup aman untuk mencegah bakteri,” kata Made dalam kesempatan yang sama.

Tips Tampil Cantik

  1. Jagalah kesehatan tubuh dengan mandi secara teratur, minimal sehari 2 kali.
  2. Pakailah sabun kecantikan yang sesuai dengan kulit anda untuk membersikan wajah.
  3. Upayakan berolahraga secara teratur setiap hari meskipun Cuma beberapa menit. Bila melakukan aerobic, sebaiknya pada pagi hari, yoga bisa pagi atau malam hari.
  4. Beristirahatlah dengan cukup, missal tidur bagi orang dewasa antara 6-8 jam sehari.
  5. Perhatikan pola makan dan tidur yang baik.
  6. Makanlah makanan yang bergizi, sayur-sayuran, buah-buahan dan susu. Hindari makanan yang banyak mengandung kolesterol.
  7. Hindari merokok dan minuman beralkohol.
  8. Lakukan refreshing setiap akhir pecan seperti mengunjungi tempat hiburan atau jalan-jalan di alam terbuka.
  9. Bila merasa gizi tidak seimbang dan banyak kegiatan, minumlah vitamin.
  10. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memberi makanan rohani kita.

Tetap Bugar Saat Mudik

Lebaran Sebentar Lagi! Sebagian dari kita merasa hidupnya tak lengkap jika di saat Idul Fitri nanti tidak pulang ke kampung halaman. Pulang ke kampung halaman atau mudik pun sudah jadi bagian dari budaya besar di negara kita.
Tak sedikit dari kita melupakan persiapan untuk menjaga kondisi tubuh selama perjalanan mudik. Jarak tempuh menuju kampung halaman yang mencapai lebih dari 12 jam (rute Jakarta menuju Jawa Tengah) tentu perlu disiasati, baik bagi kita yang mudik dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan perjalanan panjang mudik Anda? Berikut tipsnya :

  • Sehari sebelum perjalanan mudik, pastikan Anda beristirahat dengan cukup. Tidurlah dengan waktu yang cukup. Terlebih jika Anda mengemudikan sendiri kendaraan menuju kampung halaman. Tidur sesungguhnya efektif mengistirahatkan semua organ tubuh agar tidak mudah kelelahan.

  • HIndari dehidrasi tubuh. Bawa dan minumlah cukup air putih selama perjalanan. Jangan biarkan tubuh kekurangan cairan.

  • Pentingnya air minum juga terkait dengan kerja ginjal yang cukup berat selama perjalanan. Karena selama perjalanan kita cenderung duduk dalam waktu lama, hal inilah yang dapat menyumbat peredaran darah. Peredaran darah yang terhambat memerlukan kerja ginjal yang lebih keras. Minum air dengan takaran yang cukup dapat membantu kerja ginjal dan menghindarkannya dari kerusakan.

  • Streching atau melakukan olah tubuh ringan selama perjalanan juga cukup penting. Lakukan disela-sela waktu istirahat. Stretching dapat membantu melancarkan kembali peredaran darah dan menghindarkan diri dari rasa loyo dan lemas. Terlebih untuk Anda yang mengemudi. Gerakkan seluruh tubuh perlahan dan santai serta lemaskan. Untuk Anda yang mengemudi penting juga untuk merilekskan organ tubuh yang bekerja keras saat mengemudi seperti tangan dan kaki.

  • Bekal makanan akan menyenangkan. Bawalah snack dan buah-buahan yang cukup karena dapat membantu menjaga asupan tenaga dan vitamin selama perjalanan. Selama perjalanan hindari minuman berkafein terlalu banyak (terutama untuk penumpang). Mengonsumsi minuman berkafein terlalu banyak akan membuat perjalanan terasa semakin tidak nyaman karena umumnya kafein akan memberikan efek sulit tidur.

  • Untuk perjalanan di malam hari, bawalah pakaian hangat seperti jaket atau sweater. Selain itu, penting pula untuk membawa penutup kepala. Semakin malam suhu dan hawa udara semakin dingin, terlebih saat hujan. Perlu diingat jika panas tubuh dilepaskan oleh kepala sebesar 30% saat udara dingin. Minuman hangat seperi teh atau air Jahe juga dapat membantu menjaga kehangatan tubuh.

  • Untuk menghindari kaki bengkak karena duduk terlalu lama, usahakan berjalan-jalan sedikit saat istirahat di rumah makan, SPBU atau menuju toilet. Dapat pula mencuci kaki setiap kali istirahat. Berjalan dan mencuci kaki dapat melemaskan otot serta menghindarkan diri dari bengkak dan kram.

  • Khusus bagi Anda yang mengemudi, istirahatlah segera jika ngantuk mendera. Akan lebih aman jika ada supir pengganti. Jika tidak tidurlah sejenak, karena mengemudi saat ngantuk sangat membahayakan Anda dan orang lain. Usahakan beristirahat setiap 2-3 jam mengemudi untuk menghindari kelelahan yang berat.

  • Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi serta obat lain sebagai pencegahan seperti obat pencegah masuk angin ataupun balsam untuk menghangatkan badan.
Selain tips-tips diatas, perlu juga mempersiapkan mental sebelum pejalanan jauh. Persiapan mental atau kesiapan psikis diantaranya dengan merilekskan pikiran. Hindarkan pikiran bahwa perjalanan jauh tersebut adalah beban. toh sesampainya di kampung halamanan nantinya Anda berbahagia bersama sanak keluarga. Tetaplah ‘enjoy’ selama perjalanan meskipun macet ataupun menghadapi jalan yang rusak. Serta tetaplah mengemudi dengan sopan, aman, toleransi serta tak kalah penting adalah mematuhi peraturan lalu lintas.
Jika kita ‘enjoy’ selama perjalanan tentunya akan membuat badan dan pikiran bebas stres. Efeknya badan kita pasti bugar hingga di kampung halaman menyambut hari yang fitri nanti.

Selamat Mudik dan tetap sehat!

Hindari Stres

Tuntutan pekerjaan dari bos yang diktaktor dan suasana kerja yang hectic, sering kali membuat kita mudah stres. Jangan sepelekan ini, karena stres yang mudah datang tersebut dapat mengancam kesehatan jantung kita. Stres juga mengancam metabolisme tubuh.
Sedikit tekanan dalam pekerjaan terkadang memang dapat membuat kita menjadi lebih produktif dan meningkatkan performa kita. Namun, tekanan atau stres yang kronik dapat meningkatkan resiko penyakit cardiovascular.  Menurut Suzanne Sorof,M.D, president of the southwest chapter of the American Heart Association, cara kita memperlakukan diri kita secara fisik dan mentallah yang mempengaruhi tingkat stres kita.
Berikut serangkaian tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari tekanan dan stres di kantor.

Dekorasi ruang kerja. Tata dan hias ruang kerja atau cubical sesuai dengan selera Anda. Foto teman teman atau keluarga akan membuat kita lebih santai dan nyaman seperti di rumah. Saat merasa frustasi Anda dapat melihat foto orang-orang yang Anda kasihi, ini akan membuat Anda lebih rileks. Selain foto, dapat juga kita menghias tempat kerja dengan kliping majalah, tulisan berupa kutipan inspiratif, tulisan guyonan atau Jokes hingga komik atau novel yang bisa dibaca saat waktu senggang. Pastikan juga menaruh benda atau hal-hal yang mampu membuang mood negatif sebagai hiasan.

Tinggalkan kantor sejenak. Salah satu cara mudah untuk lepas dari tekanan kantor adalah dengan pergi keluar kantor beberapa saat. Di waktu makan siang dapat Anda manfaatkan untuk sekedar berjalan-jalan di sekitar kantor. Berjalan keliling taman kantor dan sedikit berolahraga dapat mampu menurunkan kolesterol jahat(LDL) serta menaikkan kolesterol baik (HDL). Jaga ritme alami tubuh dengan melakukan stretching ringan di sela sela pekerjaan. Utamanya saat kita kerja lembur agar tubuh menyesuaikan tingkat beban yang dihadapi.

Atur meja kerja. Selain dihias, meja kerja perlu di jaga kerapuhan dan keteraturannya. Kelompokan barang-barang atau dokumen yang sedang Anda butuhkan. Buat daftar pekerjaan yang harus Anda kerjakan berdasarkan urutan kepentingan dan deadline. Atur berkas berdasarkan kelompok, pembedaan warna juga dapat membantu memudahkan saat harus mencari dan mengumpulkannya kembali. Simpan juga kalender untuk memastikan hari dan tanggal suatu pekerjaan harus selesai. Dengan meja kerja yang rapi dan teratur akan membuat Anda bekerja dengan lebih tertata dan terhindar dari stres.

Jangan lupa makan. Kesibukan dan tekanan pekerjaan sering membuat kita melupakan sarapan dan makan siang, bahkan saat lembur tak jarang kita lupa untuk makan. Makanan dan mood saling berhubungan. Jika Anda merasa mudah marah , mungkin disebabkan karena Anda belum makan. Sarapan di pagi hari dan makan siang sangatlah penting. Saat sumber energi dalam tubuh tersedia dengan cukup akan membuat tubuh siap menghadapi tekanan. Nikmatilah waktu makan siang untuk sekedar bertukar pikiran dengan teman sejawat, disamping itu jangan lupa pilih makanan dengan asupan gizi yang cukup.

Telepon teman. Saat merasa mulai tertekan, istirahatlah sejenak dan luangkan waktu untuk menelpon teman atu keluarga. Pilih tempat yang nyaman dan rilek untuk sebuah obrolan telepon. Sapalah dunia luar Anda, karena tekanan terjadi saat kita terlalu fokus pada pekerjaan dan terlupa diluar sana terdapat kehidupan lain.

Istirahat sejenak dari pekerjaan. Saat mengerjakan proyek besar atau Anda sedang melakukan serangkaian telepon negosiasi, istirahat sejenak dapat membantu Anda kembali fokus. Gunakan waktu bersama teman kerja untuk berbincang soal issue diluar pekerjaan, atau sekedar merencanakan ‘nonton bareng’ di akhir pekan. Cara singkat membunuh stres dapat pula dilakukan dengan mudah seperti, istirahat sejenak dan melihat matahari.

Jaga kadar air tubuh. Minumlah cukup air dan hindari terlalu banyak kopi selama bekerja. Kafein menghasilkan ‘tense energy’ – kita merasa bertenaga namun juga secara tidak langsung merasa tegang. Produktivitas Anda dapat meningkat namun tanpa terasa ketegangan juga akan perlahan menggiring Anda pada stres. Terlebih jika dosis kopi Anda terus meningkat, hal ini akan membawa siklus yang kurang baik bagi tubuh Anda. Air putih sangat ampuh menjaga kadar cairan dalam tubuh. Saat cukup air dalam perut, tubuh secara tidak langsung Anda akan mengurangi konsumsi makanan yang kurang sehat disaat stres datang.

Dengarkan musik. Mendengar musik favorit jelas mampu melepaskan tekanan yang kita alami. Pilih lagu-lagu yang mampu mengangkat mood Anda melalui headphones atau earphones.

Tulis atau ketik uneg-uneg. Menulis atau mengetik kehawatiran atau hal-hal yang Anda rasakan menjadi masalah, dapat membuat masalah atau pikiran tersebut lebih mudah dilupakan. Setelah menulis atau mengungkapkan hal yang menjadi ‘stres’ Anda dalam sebuah ketikan dokumen kosong, hapus atau buang tulisan tersebut. Hal ini akan membantu Anda lebih cepat melupakan masalah atau stres yang sedang mendera. Jangan terlalu spesifik menulis masalah-masalah yang ada, serta pastikan Anda tidak mengirimkan tulisan tersebut kepada siapapun.

Mental vacation. Anda dapat merilekskan mental dan pikiran Anda saat bekerja. Terapi ini pun dapat Anda lakukan di kursi tanpa bepergian. Duduk dengan kedua kaki menapak ke tanah, pejamkan mata, bernapaslah dengan rileks, bayangkan tempat liburan atau tempat nyaman lain yang ingin Anda kunjungi.  Gunakan panca indera untuk membangun imajinasi tentang tempat tersebut, seperti apa aromanya dan bagaimana suara yang terdengar. Tanamkan pesan atau motifasi yang ingin Anda dengar, misalnya “Aku ingin lebih produktif”. Saat membuka mata, harapannya Anda akan merasa seperti baru saja pulang dari liburan dan mengisi ulang mood yang segar untuk bekerja.

Hindari gosip kantor.  Saat berkumpul dengan rekan kerja lain di ruang santai atau di pantry, hindari bergosip. Memberikan komen pada sebuah gosip akan menarik kita pada pusaran gosip. Terkadang bergosip soal kehidupan kantor akan membuat kita lebih diterima oleh rekan kerja. Padahal secara tidak langsung kita telah mengantri untuk menjadi korban gosip berikutnya. Pada saat itulah gosip akan mulai menjadi beban dan mengganggu pikiran untuk fokus pada pekerjaan.

Tonton video lucu. Saat mulai timbul bibit stres, ambil waktu sejenak untuk melihat video lucu favorit. Buka situs video streaming gratis dan pilihlah video yang mampu menggugah selera humor Anda. Tawa dan candaan kecil sekiranya mampu melepaskan ketegangan dalam pekerjaan.

Stretching. Lepaskan ketegangan dengan beberapa gerakan tubuh. Katherine Muller,Psy.D merekomendasikan teknik ‘robot/rag doll’ yang dapat dilakukan di kursi atau berdiri. Tegangkan  atau kencangkan otot-otot tubuh secara menyeluruh(dapat dengan berbagai gerakan), tahan selama 20 detik. Kemudian lepaskan ketegangan tersebut dengan melemaskan tubuh seperti boneka (rag doll), tahan selama 20 detik, ulang sebanyak lima kali. Jangan terlalu lama menahan napas untuk penderita tekanan darah tinggi dan gangguan cardiovascular, sebaiknya lakukan relaksasi otot prograsif.

Olah raga. Sisihkan waktu untuk berolahraga. Hal ini dapat dilakukan sepulang kantor atau di akhir pekan. Buat grup olah raga bersama rekan kantor, bisa berupa grup futsal, badminton atau bersepeda yang di laksanakan seminggu sekali. Dapat pula Anda melakukan fitness secara teratur. Kebanyakan orang merasa dirinya tidak punya waktu untuk berolah raga karena waktunya habis untuk pekerjaan dan istirahat. Padahal meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga akan memberikan efek ‘isi ulang tenaga’ lebih cepat dan meningkatkan daya tahan tubuh kita menjadi lebih baik.

Diskusikan stres. Mendiskusikan stres pekerjaan dengan rekan sejawat sedikit banyak akan mampu menghilangkan stres serta menyelesaikan masalah yang timbul dalam pekrjaan bersama. Berbagi dengan rekan kerja soal masalah yang dihadapi, namun jangan mencampurkannya dengan gosip, karena gosip yang akan menimbulkan tekanan baru. Pilih orang-orang yang dapat Anda percayai juga dalam berbagi, serta berusaha pula untuk memahami masalah dan stres yang dihadapi rekan kerja lain.

Selamat bekerja dan Hindari StreS

Pilih-Pilih Makanan Lebaran

Hari Raya Idul Fitri mungkin sudah lewat. Namun tentunya persediaan makanan khas lebaran cukup melimpah ruah Tetapi alangkah sayangnya apabila setelah hari kemenangan itu kita menderita sakit yang disebabkan salah diet makanan. Layaknya ”balas dendam”, tak sedikit dari kita yang merasa dikekang pola makannya saat bulan puasa lalu.
Sebetulnya puasa akan mampu menstabilkan metabolisme tubuh kita, jika kita tetap menjaga pola makan yang baik dengan asupan gizi yang cukup.

Apa saja tips yang dapat dilakukan utuk memilih makanan yang tetap sehat setelah hari raya?

  • Untuk penderita Hipertensi atau tekanan darah tinggi, perhatikan makanan yang serba asin dan berhati-hatilah. Hindari menyantap opor ayam, ketupat, gulai daging, soto ayam dan sejenisnya. Kadar garam yang tinggi dapat mengancam tekanan darah Anda.

  • Untuk mencegah peningkatan kadar asam urat, hindari makanan yang mengandung purin. Tak dapat dipungkiri makanan lebaran memang relative banyak mengandung purin. Kita harus pandai-pandai menakar jumlah makanan yang ingin kita nikmati. Purin yang berbahaya untuk asam urat bisanya tekandung dalam : Jeroan ( usus, limpa, paru, hati, jantung dan otak ), kacang-kacangan dan sayur bayam. Pastikan juga untuk mencukupkan minum air putih untuk memperingan kerja ginjal selama lebaran.

  • Untuk penderita Diabetes atau kencing manis penting untuk memperhatikan asupan makanan terutama terkait karbohidrat. Karbohidrat dan protein harus dijaga takarannya, jangan melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh dokter Anda. Tetap hindari makanan da minuman yang serba manis, seperti sirup, pudding, manisan kolang-kaling serta kue-kue lebaran lainnya.

  • Untuk Anda yang menderita alergi makanan tertentu, penting diingat untuk tetap mewaspadai beraneka ragam hidangan makanan lebaran yang disajikan. Bertandang ke rumah sanak saudara, acap kali kita menemukan ‘makanan baru’ atau makanan khas nusantara yang tidak sering kita jumpai. Pastikan keinginan kita mencoba segala makanan tersebut tetap dilandasi kewaspadaan akan bahaya alergi atau ancaman penyakit seperti hipertensi, asam urat ataupun diabetes. Perhatikan dan tanyakan apa saja kandungan bahan makanan yang akan Anda santap.

Selamat menikmati makanan khas lebaran dengan tetap mengingat asupan gizi yang cukup.

Menjaga Sirkulasi Udara di Rumah Anda

Lancarnya sirkulasi udara sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup di dalam rumah. Kualitas udara yang baik tentunya akan membuat pernapasan kita terasa lebih segar dan kesehatan kita terjaga dengan baik.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam menjaga sirkulasi udara yang baik untuk rumah kita?

  • Ventilasi. Perhatikan dan rawatlah lubang ventilasi secara berkala. Jika Anda menggunakan jaring penutup untuk mencegah masuknya nyamuk atau serangga, pilihlah yang tidak terlalu tebal dan rapat, serta bersihkan sesering mungkin. Karena biasanya kotoran atau debu yang terkumpul pada penutup ventilasi tersebutlah yang menghambat masuknya udara. Debu juga tidak baik untuk pernapasan.

  • Jendela . ukuran serta jenis kaca jendela juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara. Sesuaikan ukuran ruangan dengan ukuran jendelanya. Selain terkait dengan estetika, ukuran jendela saat terbuka juga akan mendukung lancarnya aliran udara yang masuk. Kaca jendela juga berpengaruh, misal kaca yang bening akan memudahkan masuknya panas matahari ke dalam ruangan, sebaliknya dengan kaca gelap. Buka jendela di pagi dan siang hari untuk lebih menghangatkan ruangan dengan udara dan cahaya alami. Nantinya udara ini mencegah lembab di sore dan malam hari.

  • AC dan Kipas Angin. Jika Anda memakai AC atau kipas angin untuk ruangan atau kamar, pastikan perawatan kebersihannya. Bersihkan filter AC dan bilah kipas angin secara berkala untuk menjaga kebersihan udara yang dialirkannya. Kipas angin dapat digunakan untuk mengalirkan udara dengan lebih cepat. Tempatkan kipas di dekat jendela atau pintu yang terbuka untuk mengalirkan udara masuk atau keluar ruangan. Saat AC beroperasi jangan lupa  menutup pintu kamar-kamar atau ruangan yang tidak dipakai. Karena luas ruangan berpengaruh pada kinerja AC.

  • Ventilasi Aktif. Selain penggunaan AC atau kipas angin, ventilasi aktif lainnya dapat berupa Extractors, Exhaust Fan. Pasanglah Exhaust Fan pada ruangan yang cukup tinggi sirkulasi udaranya. Exhaust fan dapat pula dipasang di kamar mandi atau pun toilet. Selain untuk mengeluarkan bau kurang sedap dari dalam kamar mandi, penempatan tersebut diparcayai mampu mempercepat masuknya udara segar dari luar.

  • Penjernih udara. Air purifier atau penjernih udara dapat pula dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas udara dan sirkulasinya di dalam rumah.  Penjernih udara umumnya menyedot udara yang ada di ruangan, menyaringnya dan kemudian mengembuskannya kembali ke ruangan. Letakan penjernih udara di tempat yang cukup  terbuka, di tengah ruangan atau di dekat lubang ventilasi yang mensuplai udara segar dari luar. Ini untuk memaksimalkan asupan udara yang masuk ke dalamnya. Dalam memilih Air purifier, pastikan Anda memilih produk yang mampu menyaring udara dengan baik. Mulai dari partikel debu, mikroorganisme seperti virus, kuman atau serangga kecil harus dapat disaring dalam penjernih udara tersebut. Lihat juga apakah penjernih udara tersebut memiliki kemampuan sebagai ‘ion/ozon generator’. Fungsi ini akan membuat kualitas udara yang dihasilkan oleh penjernih udara tersebut semakin baik dan menyehatkan penapasan kita.

5 Cara Utama Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Gaya hidup masa kini yang ‘demanding’ membuat kita hidup dalam berbagai tekanan. Belumlagi pola makan yang sembrono – ‘asal kenyang dan asal enak’ membawa kita pada ancaman berbagai penyakit. Penyakit jantung adalah salah satu momok dalam dunia kesehatan.
Namun sesungguhnya tak terlalu sulit untuk mencegah dan menurunkan resiko dari berbagai penyebab penyakit jantung.
Berikut 5 cara di antara berbagai usaha mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

Mengikuti Diet Jantung Sehat
Healthy heart diet atau diet jantung sehat merupakan panduan yang cukup sederhana dan mudah untuk diikuti. Dengan diet ini faktor makanan yang kita konsumsi dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
  • Mengurangi dan membatasi makanan yang mengandung lemak trans dan hydrogenated oils yang dapat ditemukan pada mentega, fast food, serta makanan yang di goring.
  • Batasi pula konsumsi gula-terefinasi seperti dari cake, cookies, permen dan lain sebagainya.
  • Gunakan ‘extra virgin olive oil’ dan bawang putih saat memasak, dua bahan ini mampu menurunkan kolesterol.
  • Tambahkan Asam Lemak Omega 3 dalam diet anda – sumber terbaiknya adalah dari minyak ikan Salmon.

Berlatih / Berolah Raga Secara Teratur
Membangun program latiahan atau olahraga yang stabil dan teratur jelas akan membuat resiko terkena penyakit jantung akan menurun. Tubuh yang terbiasa berolah raga mampu dengan cepat me-recharge energi dan meningkatkan ketahanan tubuh. Cara mudahnya :
  • Cobalah untuk melakukan olah raga ringan di gym , sekadar Jogging atau bersepeda, 3-4 kali dalam semiinggu. Lakukan sekurangnya 30 menit setiap kalinya.
  • Jaga rutinitas sehari-hari Anda, serta mulailah dengan tempo yang perlahan.
  • Pastikan untuk selalu melakukan peregangan setelah laithan atau olah raga keras.
  • Jaga kadar air selama berolah raga, serta beristirahatlah beberapa kali dalam satu kali keseluruhan latihan.

Canangkan Gaya Hidup Sehat
Selain menjalankan diet sehat dan berolahraga secara teratur, ada beberapa kebiasaan dan gaya hidup yang harus diperbaiki untuk terus menunjang usaha menurunkan resiko terkena penyakit jantung. Diantaranya :
  • Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif – keduanya menyebabkan penyakit jantung sama bahayanya.
  • Batasi atau hindari mengkonsumsi alkohol – konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan akan menguras kadar vitamin dan nutrisi lain dalam tubuh.
  • Hindari Stress dan perasaan gelisahan – kedua hal ini dapat melonjakkan tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat dapat menggangu metabolism dan berujung pada berbagai penyakit.
  • Jagalah berat badan pada batas ideal yang disarankan – kegemukan juga akan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.

Perhatikan Indikator Darah dalam Memicu Penyakit Jantung
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan darah rutin seperti cek kadar kolesterol (HDL dan LDL), Triglyceride dsb. Perhatikan cara berikut  jika terjadi peningkatan level dari indikator tadi :
  • Jika Kolesterol Anda meningkat, segera jaga asupan makanan Anda. 20% dari kolesterol datang dari apa yang kita makan, 80% lainnya sesungguhnya diproduksi oleh liver kita.
  • Jika kadar Triglyceride( lemak) terlalu tinggi, turunkan jumlah karbohidrat dan gula yang kita makan.

Masukkan Nutrisi Sehat Jantung kedalam Makanan
Proses pengolahan makanan dewasa ini banyak mengurangi bahkan menghilangkan nutrisi esensial dari bahan makanan. Jadi saat kita mengkonsumsi makanan yang seharusnya mengandung vitamin ataupun nutrisi yang baik, sesungguhnya nutrisi dan vitamin tersebut sudah lenyap dari makanan.
Jadi ada kalanya kita memilih suplemen makanan yang mengandung nutrisi yang baik bagi jantung kita. Itu semua agar tubuh lebih siap dalam menjaga kesehatan jantung. Berikut panduannya :
  • Ikan di perairan yang dingin sering tercemar dan tidak mengandung sari Omega 3. Hal ini terjadi karena proses penanganan dan pengolahannya yang kurang baik. Untuk itu ada perlunya mengkonsumsi suplemen minyak ikan murni yang disuling dengan molekul.
  • Banyak dari kita tak sadar kalu kekurangan Vitamin. Ini terjadi karena diet yang buruk, faktor usia lanjut atau sedang sakit. Oleh karena itu suplementasi vitamin sangat penting untuk jantung. Beberapa diantaranya adalah Vitamin B, Antioksidan, vitamin C dan Vitamin E sangat penting untuk menjaga ketahanan jantung.
  • Ada banyak nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Jantung serta kesehatan umum dan kesejahteraan. Berkonsultasilah dengan ahli nutrisi untuk mendapatkan pola makan yang baik dan benar.

10 Tips Menjaga Kebersihan Air

Tindakan kecil yang kita lakukan dapat membawa dampak besar. Ya, tindakan tampak remeh dan dipandang sebelah nyata ternyata bisa berpengaruh terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi jika terkait dengan masalah kebersihan air. Semua orang harus ikut menjaga kebersihan air demi terciptanya lingkungan yang sehat. Silahkan ikuti semua tips berikut  untuk membantu menjaga sungai dan anak sungai menjadi lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

1. Jangan membuang limbah rumah tangga langsung ke saluran pembuangan air. Selain dapat menyebabkan air jadi terkontaminasi, saluran yang tersumbat sampah juga berakibat pada meluapnya air alias banjir. Imbasnya tidak hanya Anda yang akan merasakan, namun juga ratusan bahkan ribuan orang lainnya

2. Jangan membuang limbah kimia ke lubang saluran air. Termasuk oli, bahan bakar, limbah industry rumah tangga semisal bekas pencucian batik dan yang lainnya. Material-material dimaksud dapat merusak ekosistem sungai dan mencemari air.

3. Ambil dan kubur limbah hewan peliharaan. Limbah hewan peliharaan cukup berbahaya jika masuk ke dalam sumbr air. Pasalnya, mereka berkontribusi terhadap besar terhadap pertumbuhan parasit, bakteri dan virus di dalam air. Bisa membuang limbah tersebut di toilet.

4. Praktekkan perawatan tanaman di taman hanya dengan menggunakan pupuk organik dan menghemat penggunaannya. Hindari pestisida! Bahan kimia ini akan disapu ke saluran air lokal oleh hujan dan membahayakan kehidupan air.

5. Alirkan langsung limpahan air hujan ke atas permukaan berpori,  atau jalan yang tidak diaspal. Atau gunakan tong penampung air hujan untuk mengumpulkan air hujan dan gunakan untuk menyiram tanaman di halaman Anda.

6. Praktekkan perawatan kendaraan yang ramah lingkungan. Periksa kendaraan Anda untuk menghindari kebocoran dan segera perbaiki jika Anda menemukannya. Cuci mobil di halaman atau di jalan agar air langsung merembes ke dalam tanah dan bukan mengalir ke saluran pembuangan air.

7. Jika Anda memiliki sistem septik, periksa pompanya secara teratur.

8. Jangan membuang sesuatu ke sungai atau benda lainnya di dekat aliran air. Bahkan puing-puing taman seperti daun, cabang dan potongan rumput dengan jumlah yang berlebih cukup berbahaya bagi saluran air kita.

9. Jaga dan lindungi tepian saluran air. Biarkan vegetasi asli untuk tumbuh bebas dalam jarak 10-kaki sepanjang tepi sungai untuk mengurangi erosi dan membantu menyaring polutan.

10. Berpartisipasi dalam program-program kebersihan masyarakat, seperti kegiatan Hari Bumi yang diselenggarakan setiap April.

Karakter VS Jabat Tangan

Hampir setiap hari kita berjabat tangan, mulai dari sekedar berjabat tangan dengan teman atau sahabat, hingga berjabat tangan dengan orang-orang yang baru saja kita kenal. Konon gaya jabat tangan itu mencerminkan karakter dan pribadi seseorang. Dengan mengenal gaya jabat tangan kita dapat menelaah peribadi orang-orang yang baru kita temui, tentunya sambil menunjukkan dan belajar untuk memnampilkan pribadi kita yang baik.
Di bawah ini adalah gaya dan cara berjabat tangan beserta artinya, menurut Linda Philips dalam bukunya ‘The Concise Guide to Executive Etiquette’:

  • Gaya kuat
Menggenggam erat dan keras tangan seseorang seolah Anda menguasai seluruh telapak tangannya. Saking kerasnya, kadang lawan jabat tangan akan merasa sakit akibat tekanan yang terlalu cukup kuat. Gaya bersalaman seperti ini menunjukkan bahwa cenderung ambisius dan ingin mencapai sesuatu dengan jalan pintas. Dalam kehidupan sosialisasipun Anda sering bersikap egois dan mementingkan diri sendiri.

  • Gaya dua tangan
Dilakukan dengan cara menggenggam tangan lawan dengan kedua tangan. Gaya bersalaman seperti ini menunjukkan Anda pandai menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya. Anda bisa bersikap sangat ramah pada orang yang tidak anda sukai.

  • Gaya ngambang
Dilakukan selintas dengan menyentuh tangan lawan bicara. Jabat tangan ini menandakan bahwa Anda tidak berminat pada orang yang baru.

  • Gaya genit
Dilakukan dengan menjabat erat tangan seseorang tetapi diselingi dengan menggelitik telapak tangannya dengan ujung jari. Umumnya cara ini dilakukan jika berjabat tangan dengan lawan jenis. Hal ini menunjukkan bahwa Anda pribadi yang suka menghalalkan segala cara demi tercapainya keinginan Anda. Terlebih jika berkaitan dengan bisnis. Gaya ini juga menandakan bahwa Anda mudah terpesona oleh hal-hal yang bersifat lahir atau fisik.

  • Gaya profesional
Dilakukan dengan menjabat erat tangan dengan cukup erat, tidak terlalu menekan dan tidak sampai menyakiti. Lama jabat tangan ini sekitar tiga detik. Gaya ini menunjukkan Anda pribadi yang hangat, profesional, dan positive thinking.
Untuk menambah rasa percaya diri dan meninggalkan kesan positif rawatlah kulit tangan Anda. Tidak perlu setiap hari, cukup dua atau tiga kali dalam seminggu. Tangan Anda pun akan mulus bercahaya, selembut sutera.
 
  • Scrubing
Berguna untuk mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori dan menyebabkan kulit kusam.

  • Pemijatan
Pemijatan ringan pada tangan berfungsu memperlancar peredaran darah. Selain itu, Sensati pijat dapat menimbulkan perasaan rileks. Anda bisa menggunakan ARTISTRY Creamy Massage untuk memberi manfaat pijat yang rileks.

  • Pelembab
Sebagai penutup perawatan tangan, oleskan ARTISTRY Essential Hand Cream 15 menit sebelum beraktivitas di pagi hari, ulangi setiap dua jam atau lebih sering apabila diperlukan, karena tabir surya akan terhapus oleh keringat atau air.

bagaimana pertolongan pertama jika ada yg kena serangan jantung / stroke ringan. dengan deteksi dini.

Stroke adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan aliran darah ke otak yang ditandai dengan penurunan fungsi saraf secara mendadak yang terjadi dalam waktu lebih dari 24 jam.
Adapun fungsi saraf yang dimaksud adalah seperti kelumpuhan anggota gerak (tangan dan kaki sulit digerakkan), bicara menjadi rero atau artikulasi menjadi tidak jelas, lidah mencong, sulit membuka kelopak mata,mati rasa pada wajah, hingga penderita menjadi terlihat bingung atau tidak sadarkan diri.
Serangan jantung sendiri adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan aliran darah ke jantung sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri dada (tertimpa, terbakar atau tertusuk-tusuk di daerah dada). Jika Anda menderita nyeri di daerah dada namun anda dapat menunjukkan dengan pasti lokasi nyerinya, maka kemungkinan itu bukan serangan jantung, karena sifat nyeri dari serangan jantung adalah menyebar sehingga sulit menjelaskan lokasi pastinya.
Terkadang nyeri dirasakan menjalar hingga ke lengan kiri, ataupun bahu. Nyeri juga dapat disertai jantung berdebar-debar, keringat dingin, sesak nafas dan terkadang dapat disertai dengan mual dan muntah.
Jika Anda atau sanak keluarga Anda mengalami tanda-tanda dan gejala seperti tersebut diatas, ada kemungkinan mereka menderita stroke atau serangan jantung.Sulit untuk memprediksikan derajat keparahan dari kedua penyakit ini hanya dengan melihat tanda dan gejalanya.
Diperlukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan diagnosa penderita. Selain itu penanganan penyakit ini juga bergantung dari hasil pemeriksaan, sehingga semakin cepat penderita dibawa ke rumah sakit, akan semakin baik.
Namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan terhadap penderita sebelum dibawa ke rumah sakit diantaranya yaitu:Pada penderita yang dicurigai menderita serangan jantung dan masih sadar, cobalah menenangkan pasien dan membuat pasien merasa relaks, atur pernafasan, kendurkan pakaian yang dirasa ketat seperti kerah baju.
Berikan pengobatan jika pasien sudah pernah menderita serangan ini dan telah diberikan obat oleh dokter. Yang terpenting adalah panggil bantuan dan segera bawa penderita ke tempat pelayanan kesehatan sesegera mungkin.Pada penderita yang dicurigai menderita stroke, tidak ada pertolongan pertama yang dapat dilakukan. Segera cari bantuan dan bawa penderita ke tempat pelayanan kesehatan.

DETEKSI SERANGAN JANTUNG SEJAK DINI

Satu jam pertama dari Serangan Jantung dikenal sebagai “Golden Hour”. Jika seseorang tertolong dalam satu jam pertama tersebut maka peluangnya untuk dapat sembuh dan kembali sehat akan meningkat. Namun banyak dari kita yang masih ragu untuk mencari bantuan (pencegahan) saat mendapat gejala awal (serangan jantung).
Banyak gejala serangan jantung dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan atau kondisi yang kurang serius lainnya. Namun hanya tes medis yang canggih yang bisa menentukan atau menunjukkan bahwa seseorang akan terancam serangan jantung. Serangan jantung berbeda dari orang ke orang dan dari serangan satu ke serangan yang lainnya. Contohnya pada wanita, beberapa diantaranya merasakan apa yang di sebut dengan “Atypical”, gejala yang menunjukan nyeri di tulang belikat, bukannya sakit pada daerah tulang rusuk. Dari gejala itu mungkin mereka Akan menunda untuk pemeriksaan atau perawatan karena dianggap bukan hal yang membahayakan. Padahal saat itulah kesalahan besar terjadi.
Mendapatkan pertolongan  yang tepat terkait serangan jantung adalah masalah hidup dan Mati. Jadi ada baiknya Anda memahami gejala pendahulu dari penyakit atau Serangan Jantung.

• Angina Pectoris atau Angina
Angina Pectoris adalah petunjuk atau pendahulu terjadinya Serangan Jantung. Pada umumnya Angina dapat terjadi di saat : Penggunaan tenaga fisik yang besar, dalam kondisi Stress atau situasi emosional, dalam cuaca dingin atau setelah makan besar, jantung berdetak dengan cepat. Saat itulah jantung membutuhkan aliran darah yang mengandung oksigen lebih banyak untuk menjaga otot jantung terus berdenyut. Namun jika saluran dimana darah dan oksigen mengalir ke Jantung menyempit, jaringan Jantung mendapatkan nutrisi yang kurang. Saat kekurangan oksigenlah jantung akan memberikan indikasi nyeri atau kesakitan yang disebut dengan Angina Pectoris.
Rasa sakit yang ditunjukkan Angina sedikit berbeda dari nyeri-nyeri biasa. Angina di gambarkan sebagai nyeri yang sangat berat, tak tertahankan, menimbulkan efek  tercekik,  serta menunjukkan kesakitan yang lebih parah dari pada sekadar gangguna pencernaan, sakit pada dinding dada, radang selaput dada atau kejang kerongkongan yang anda kenal. Rasa sakit terasa mulai dari: bawah tulang dada, pada sisi kiri dada, dan kadang terasa di tempat lain seperti tenggorokan, leher, rahang, bahu kiri dan lengan. Terkadang terasa juga di sisi kanan.
Dengan istirahat yang cukup dan menenangkan diri (atau menempatkan nitroglycerine atau jenis nitrat lain di bawah lidah) serangan angina biasanya hilang dalam waktu sekitar 15 menit. Jika lebih dari itu segeralah memeriksakan diri ke dokter atau UGD. Angina jangka panjang akan menjadi pembuka serangan jantung.
Data menunjukkan setengah dari seluruh orang yang menderita Angina Pectoris  mengalami kematian mendadak. Sepertiganya mengalami serangan jantung dan kebanyakan korbannya adalah laki-laki dewasa. Diperkirakan 350.000 kasus angina baru bertambah setiap tahun.
Meski sangat menyakitkan, Angina bisa dibilang sebagai karunia. Banyak dokter menyebutnya ‘Kado Tuhan untuk manusia’. Karena dengan Angina kita sudah diperingatkan akan adanya ancaman yang lebih besar. Tak sedikit dari kasus serangan jantung dan penyakit jantung lain terjadi secara diam diam, tanpa gejala dan tidak terdeteksi hingga akhirnya berujung pada kematian mendadak. Saat angina terjadi penting untuk segera memeriksakan diri serta mencari pengobatan yang tepat untuk kondisi masing-masing.

• Serangan Jantung
Pusing-pusing dapat menjadi gejala awal serangan jantung. Nyeri dada kiri (temapat jantung berada) sering dirasakan samar-samar dan di gambarkan sebagai sensasi seperti-band, meremas, berat dan meninmbukkan ketidaknyamanan lainnya.
Serangan jantung sering terjadi a pada pukul 04.00  hingga 10.00 pagi hari. Hal ini karena jumlah adrenaline yang di lepaskan oleh ‘adreal glands’ di pagi hari cukup banyak. Peningkatan adrenalin di aliran darah dapat berkontribusi pada pecahnya Plak yang menyebabkan pembentukan gumpalan dan akhirnya serangan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan di negara emapat musim, biasanya serangan jantung terjadi pada musim dingin. Serangan jantung biasanya tidak terjadi saat olahraga. Meskipun demikian olahraga biasanya dikaitkan dengan ‘exertonial angina’.
Hampir 25% dari serangan jantung berupa ‘serangan jantung diam-diam (silent heart attack), tanpa nyeri dada. Dalam kasus diabetes, insiden ‘silent heart attack’ lebih berpeluang terjadi.

Gejala Khas
Gejala Khas dari serangan jantung kurang lebih sama dengan Angina, namun biasanya lebih parah dan lebih lama. Korban biasanya merasa diremas dan terbakar oleh tekanan luar biasa pada bagian tengah dada. Nyeri atau sakit ini dapat menjalar ke leher, rahang atau pundak, atau di bawah lengan dan ke belakang.
Berkeringat, pusing, lemas dan pendeknya nafas sering mengiringi nyeri dari serangan jantung. Jika Anda menderita nyeri dada yang melebihi 15, dan tidak hilang dengan beristirahat segeralah ke unit gawat darurat.
Dalam beberapa kasus, serangan jantung dapat berupa seperti gangguan pencernaan; rasa sakit  dan nyeri di sekitar perut. Hal itu dapat menyebabkan rasa lemah dan lemas luar biasa atau perasaan ingin pingsan. Banyak orang yang pernah terkena serangan jantung mengira sakit yang dirasakannya adalah masalah usus (perut ) dan tidak mengasosiasikan dengan Serangan Jantung.

• Silent Heart Attack.
Serangan Jantung dapat terjadi tanpa gejala peringatan. Inilah yang yang di sebut dengan Serangan Jantung Diam-diam. Beberapa serangan jantung mungkin berupa ‘gejala tidak khas’. Gejala seperti mulas, mual atau tiba-tiba pandangan kepala meredup dan berkeringat. Gejala ini biasanya terjadi pada wanita, penderita diabetes atau orang yang berumur diatas 65 tahun.

Titik-titik Nyeri Saat Serangan Jantung
Beberapa hal yang dirasakan saat serangan jantung : Nyeri dada yang mungkin menyebar ke bahu kiri; Nyeri dada yang mungkin menyebar ke leher, rahang dan/atau punggung bawah; Sensasi nafas yang dalam, berat, meremas dan sesak pada tulang dada; Nyeri mungkin saja hanya terjadi pada bagian dalam lengan, rahang, atau punggung.

Gejala Awal Serangan Jantung
  • Tekanan yang tak nyaman, sesak dan teremas serta nyeri pada dada, biasanya terjadi lebih dari 20 menit.
  • Nyeri menyebar ke bahu, leher, rahang, lengan atau punggung.
  • Pusing, ingin pingsan, berkeringat, mual nafas pendek atau merasa lemas.
Gejala- gejala ini tidak memastikan serangan jantung sedang berlangsung. Namun semakin banyak gejala yang dialami semakin pasti itu adalah Serangan Jantung.
Gejala lain dari Serangan jantung diantanya : tekanan pada dada, berkeringat, sakit radang, mulas atau gangguan pencernaan, nyeri lengan (umumnya kiri namun dapat pula keduanya), nyeri punggung atas, tidak enak badan (rasa sakit yang samar-samar), mulas dan nafas yang pendek-pendek.

JANGAN PERNAH LIBUR BEROLAH RAGA

Kesibukan mengalihkan hidup Anda? Jangan lupa tetap berolahraga.  Aneka kegiatan untuk menjaga kebugaran tubuh bisa diselipkan diantara aktivitas harian Anda. Bahkan jika masih tidak sempat berolahraga di saat berlibur, ada beberapa kegiatan ringan yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran.
“Sangat penting menjaga kebugaran selama liburan,” kata Karen Basen-Engquist dari University of Texas Anderson Cancer Center MD. Namun, bila Anda terlalu sibuk untuk pergi ke gym, Karen menambahkan, “Banyak cara untuk mendapatkan kebugaran dengan melakukan aktivitas harian selama 30 menit.”
Profesor dari Departemen Ilmu Sosial ini menawarkan beberapa tips pengganti olahraga selama liburan:
  • Saat berbelanja, parkir kendaraan agak jauh dari pintu masuk pusat perbelanjaan. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, turunlah beberapa meter sebelum pintu masuk. Saat berada di dalam gedung, gunakan tangga, bukan lift atau eskalator. Dan jika memungkinkan, bawa sendiri barang-barang belanjaan dibandingkan dengan menggunakan kereta belanja. Dua hal sederhana tadi akan membantu meningkatkan denyut jantung dan memperkuat otot-otot Anda. “Sebagai olahraga ringan, berjalanlah dengan mengeluarkan napas pendek. Rasakan jantung berdetak lebih cepat.  Bicaralah dalam kalimat-kalimat pendek,” tutur Basen-Engquist.
  • Anda akan kedatangan tamu di rumah? Manfaatkan momen ini untuk berolahraga. Menyapu, mengepel, menyedot debu, berkebun, dan bolak-balik berjalan ke ruang tamu akan menggerakkan otot-otot besar Anda seperti kaki dan punggung. “Yang terpenting adalah menjaga denyut jantung dengan konsisten. Pertahankan aktivitas minimal selama 10 menit tanpa berhenti,” ujar Basen-Engquist.
Basen-Engquist juga memberikan beberapa tips sederhana untuk berolahraga saat bepergian:
  • Saat menunggu keberangkatan kereta api, kapal terbang, atau bus, berjalan-jalanlah sebentar di sekitar stasiun/bandara/terminal.
  • Jika Anda mengemudi, selipkan aktivitas fisik saat berada di pom bensin atau saat rehat di tempat peristirahatan untuk meregangkan otot-otot kaki.
  • Manfaatkan fasilitas gym yang ada di hotel. Jika tidak tersedia, berlatihlah dengan DVD atau jelajahi daerah setempat sambil berjalan kaki.

PENANGANAN GIZI BURUK


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anak usia di bawah lima tahun (balita) merupakan kelompok yang rentan terhadap kesehatan dan gizi. Kurang Energi Protein (KEP) adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita di Indonesia. Dalam Repelita VI, pemerintah dan masyarakat berupaya menurunkan prevalensi KEP dari 40% menjadi 30%. Namun saat ini di Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi yang berdampak juga pada status gizi balita dan diasumsi kecenderungan kasus KEP berat/ gizi buruk akan bertambah.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan kesiapan dan pemberdayaan tenaga kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi KEP berat/ gizi buruk secara terpadu di tiap jenjang administrasi, termasuk kesiapan sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum, Puskesmas perawatan, puskesmas, balai pengobatan (BP),  puskesmas pembantu dan posyandu/ PPG (Pusat Pemulihan Gizi).
          Agar upaya penanggulangan KEP di puskesmas dan rumah tangga dapat mencapai sasaran yang diharapkan secara optimal diperlukan adanya Buku Pedoman sebagai acuan.

B. PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN GEJALA KLINIS KURANG ENERGI PROTEIN

1. Pengertian Kurang Energi Protein (KEP).
KEP adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG).

2. Klasifikasi KEP.
Untuk tingkat puskesmas, penentuan KEP yang dilakukan dengan menimbang BB anak dibandingkan dengan umur dan menggunakan KMS dan Tabel BB/U Baku Median WHO-NCHS.
2.1.KEP ringan bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak pada pita warna kuning
2.2.KEP sedang bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak di Bawah Garis Merah (BGM).
2.3.KEP berat/ gizi buruk bila hasil penimbangan BB/ U <60% baku median WHO-NCHS. Pada KMS  tidak ada garis pemisah KEP berat/ Gizi buruk dan KEP sedang, sehingga untuk menentukan KEP berat/ gizi buruk digunakan Tabel BB/ U Baku Median WHO-NCHS.

3. Gejala klinis Balita KEP berat/ Gizi buruk.
Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya anak tampak kurus. Gejala klinis KEP berat/ gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan sebagai marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor. Tanpa mengukur/ melihat BB bila disertai edema yang bukan karena penyakit lain adalah KEP berat/ Gizi buruk tipe kwasiorkor.

a. Kwashiorkor.
·       Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum pedis).
·       Wajah membulat dan sembab.
·       Pandangan mata sayu.
·       Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok.
·       Perubahan status mental, apatis dan rewel.
·       Pembesaran hati.
·       Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk.
·       Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis).
·       Sering disertai:        penyakit infeksi, umumnya akut.
·   anemia.
·   diare.

b.  Marasmus.
-   Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
-   Wajah seperti orang tua.
-   Cengeng, rewel.
-   Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (baggy pant/ pakai celana longgar).
-   Perut cekung.
-   Iga gambang.
-   Sering disertai:     - penyakit infeksi (umumnya kronis berulang).
- diare kronik atau konstipasi/ susah buang air besar.

c.   Marasmik-Kwashiorkor:
-   Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U <60% baku median WHO-NCHS disertai edema yang tidak mencolok.

SEMUA PENDERITA KEP BERAT

UMUMNYA

DISERTAI DENGAN ANEMIA DAN DEFISIENSI MIKRONUTRIEN LAIN

C.  PENEMUAN KASUS
Penemuan kasus balita KEP dapat dimulai dari:
1.  Posyandu/ Pusat Pemulihan Gizi.
Pada penimbangan bulanan di posyandu dapat diketahui apakah anak balita berada pada daerah pita warna hijau, kuning atau dibawah garis merah (BGM).
Bila hasil penimbangan BB balita dibandingkan dengan umur di KMS terletak pada pita kuning, dapat dilakukan perawatan di rumah, tetapi bila pada pita warna merah, anak dikategorikan dalam KEP sedang-berat/ BGM, harus segera dirujuk ke Puskesmas.

2.  Puskesmas.
Apabila ditemukan BB anak pada KMS berada di bawah garis merah (BGM) segera lakukan penimbangan ulang dan kaji secara teliti. Bila KEP Berat/ Gizi buruk (BB <60% Standard WHO-NCHS) lakukan pemeriksaan klinis dan bila tanpa penyakit penyerta dapat dilakukan rawat inap di puskesmas. Bila KEP berat/ Gizi buruk dengan penyakit penyerta harus dirujuk ke rumah sakit umum.

Semua balita yang datang ke Puskesmas harus ditentukan status gizinya.

ANAK DENGAN TANDA-TANDA KLINIS
KEP BERAT/ GIZI BURUK
(MARASMUS, KWASHIORKOR DAN MARASMIC KWASHIORKOR)
HARUS DI RAWAT INAP


BAB II

MEKANISME PELAYANAN GIZI

BALITA KEP BERAT/ GIZI BURUK


A. Tingkat Rumah Tangga.
·       Ibu membawa anak untuk ditimbang di posyandu secara teratur setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhan berat badannya.
·       Ibu memberikan hanya ASI kepada bayi usia 0-6 bulan (ASI EKSKLUSIF).
·       Ibu tetap memberikan ASI kepada anak sampai usia 2 tahun.
·       Ibu memberikan MP-ASI sesuai usia dan kondisi kesehatan anak sesuai anjuran pemberian makanan.
·       Ibu memberikan makanan beraneka ragam bagi anggota keluarga lainnya.
·       Ibu segera memberitahukan pada petugas kesehatan/ kader bila  balita mengalami sakit atau gangguan pertumbuhan.
·       Ibu menerapkan nasehat yang dianjurkan petugas.

B. Tingkat Posyandu.
Kader melakukan penimbangan balita setiap bulan di posyandu serta mencatat hasil penimbangan pada KMS.
·       Kader memberikan nasehat pada orang tua balita untuk memberikan hanya ASI kepada bayi usia 0-6 bulan dan tetap memberikan ASI sampai usia 2 tahun.
·       Kader memberikan penyuluhan pemberian MP-ASI sesuai dengan usia anak dan kondisi anak sesuai kartu nasehat ibu.
·       Kader menganjurkan makanan beraneka ragam untuk anggota keluarga lainnya.
·       Bagi balita dengan berat badan tidak naik (“T”) diberikan penyuluhan gizi seimbang dan PMT Penyuluhan.
·       Kader memberikan PMT-Pemulihan bagi balita dengan berat badan tidak naik 3 kali (“3T”) dan berat badan di bawah garis merah (BGM).
·       Kader merujuk balita ke puskesmas bila ditemukan gizi buruk dan penyakit penyerta lain.
·       Kader melakukan kunjungan rumah untuk memantau perkembangan kesehatan balita.

C.  Pusat pemulihan Gizi (PPG).
PPG merupakan suatu tempat pelayanan gizi kepada masyarakat yang ada di desa dan dapat dikembangkan dari posyandu. Pelayanan gizi di PPG difokuskan pada pemberian makanan tambahan pemulihan bagi balita KEP. Penanganan PPG dilakukan oleh kelompok orang tua balita (5-9 balita) yang dibantu oleh kader untuk menyelenggarakan PMT Pemulihan anak balita.

Layanan yang dapat diberikan adalah:
·       Balita KEP berat/ gizi buruk yang tidak menderita penyakit penyerta lain dapat dilayani di PPG.
·       Kader memberikan penyuluhan gizi/ kesehatan serta melakukan demonstrasi cara menyiapkan makanan untuk anak KEP berat/ gizi buruk.
·       Kader menimbang berat badan anak setiap 2 minggu sekali untuk memantau perubahan berat badan dan mencatat keadaan kesehatannya.
a.   Bila anak berat badannya tidak naik atau tetap maka berikan penyuluhan gizi seimbang untuk dilaksanakan di rumah.
b.  Bila anak sakit dianjurkan untuk memeriksakan anaknya ke puskesmas.
·       Apabila berat badan anak berada di pita warna kuning atau di bawah garis merah (BGM) pada KMS, kader memberikan PMT Pemulihan.
a.   Makanan tambahan diberikan dalam bentuk makanan jadi dan diberikan setiap hari.
b.  Bila makanan tidak memungkinkan untuk dimakan bersama, makanan tersebut diberikan satu hari dalam bentuk matang selebihnya diberikan dalam bentuk bahan makanan mentah.
c.   Apabila berat badan anak berada di pita warna kuning pada KMS teruskan pemberian PMT pemulihan sampai 90 hari.
d.  Apabila setelah 90 hari, berat badan anak belum berada di pita warna hijau pada KMS kader merujuk anak ke puskesmas untuk mencari kemungkinan penyebab lain.
·       Apabila berat badan anak berada di pita warna hijau pada KMS, kader menganjurkan pada ibu untuk mengikuti pelayanan di posyandu setiap bulan dan tetap melaksanakan anjuran gizi dan kesehatan yang telah diberikan.
·       Ibu memperoleh penyuluhan gizi/ kesehatan serta demontrasi cara menyiapkan makanan untuk anak KEP.
·       Kader menganjurkan pada ibu untuk tetap melaksanakan nasehat yang diberikan tentang gizi dan kesehatan.
·       Kader melakukan kunjungan rumah untuk memantau perkembangan kesehatan dan gizi anak.

D.  Puskesmas.
·       Puskesmas menerima rujukan KEP Berat/ Gizi buruk dari posyandu dalam wilayah kerjanya serta pasien pulang dari rawat inap di rumah sakit.
·       Menyeleksi kasus dengan cara menimbang ulang dan dicek dengan Tabel BB/ U Baku Median WHO-NCHS.
a.   Apabila ternyata berat badan anak berada di bawah garis merah (BGM) dianjurkan kembali ke PPG/ posyandu untuk mendapatkan PMT pemulihan.
b.  Apabila anak dengan KEP berat/ gizi buruk (BB <60% Tabel BB/ U Baku Median WHO-NCHS) tanpa disertai komplikasi, anak dapat dirawat jalan di puskesmas sampai berat badannya mulai naik 0,5Kg selama 2 minggu dan mendapat PMT-P dari PPG.
c.   Apabila setelah 2 minggu berat badannya tidak naik, lakukan pemeriksaan untuk evaluasi mengenai asupan makanan dan kemungkinan penyakit penyerta, rujuk ke rumah sakit untuk mencari penyebab lain.
·       Anak KEP berat/ Gizi Buruk dengan komplikasi serta ada tanda-tanda kegawatdaruratan segera dirujuk ke rumah sakit umum.
·       Tindakan yang dapat dilakukan di puskesmas pada anak KEP berat/ gizi buruk tanpa komplikasi.
a.   Memberikan penyuluhan gizi dan konseling diet KEP berat/ Gizi buruk (dilakukan di pojok gizi).
b.  Melakukan pemeriksaan fisik dan pengobatan minimal 1x/ minggu.
c.   Melakukan evaluasi pertumbuhan berat badan balita gizi buruk setiap 2 minggu sekali.
d.  Melakukan peragaan cara menyiapkan makanan untuk KEP berat/ Gizi buruk.
e.  Melakukan pencatatan dan pelaporan tentang perkembangan berat badan dan kemajuan asupan makanan.
f.   Untuk keperluan data pemantauan gizi buruk di lapangan, posyandu dan puskesmas diperlukan laporan segera jumlah balita KEP berat/ gizi buruk ke Dinas kesehatan kabupaten/ kota dalam 24 jam dengan menggunakan formulir W1 dan laporan mingguan dengan menggunakan formulir W2.
·       Apabila berat badan anak mulai naik, anak dapat dipulangkan dan dirujuk ke posyandu/ PPG serta dianjurkan untuk pemantauan kesehatan setiap bulan sekali.
·       Petugas kesehatan memberikan bimbingan terhadap kader untuk melakukan pemantauan keadaan balita pada saat kunjungan rumah.

BAB III

TATA LAKSANA

PELAYANAN KEP BERAT/ GIZI BURUK

DI PUSKESMAS


A.  PRINSIP DASAR PELAYANAN RUTIN KEP BERAT/ GIZI BURUK.
Pelayanan rutin yang dilakukan di puskesmas berupa 10 langkah penting, yaitu:
1.   Atasi/ cegah hipoglikemia.
2.  Atasi/ cegah hipotermia.
3.  Atasi/ cegah dehidrasi.
4.  Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit.
5.  Obati/cegah infeksi.
6.    Mulai pemberian makanan.
7.    Fasilitasi tumbuh-kejar (catch up growth).
8.    Koreksi defisiensi nutrien mikro.
9.  Lakukan stimulasi sensorik dan dukungan emosi/ mental.
10. Siapkan dan rencanakan tindak lanjut setelah sembuh.

Dalam proses pelayanan KEP berat/ Gizi buruk terdapat 3 fase yaitu fase stabilisasi, fase transisi, dan fase rehabilitasi. Petugas kesehatan harus trampil memilih langkah mana yang sesuai untuk setiap fase.
Tata laksana ini digunakan pada pasien Kwashiorkor, Marasmus maupun Marasmik-Kwashiorkor.

Bagan dan jadwal pengobatan sebagai berikut:
No
FASE
STABILISASI
TRANSISI
REHABILITASI


Hari ke 1-2
Hari ke 2-7
Minggu ke-2
Minggu ke 3-7
1
Hipoglikemia




2
Hipotermia




3
Dehidrasi




4
Elektrolit



5
Infeksi




6
MulaiPemberian
makanan



7
Tumbuh kejar
(Meningkatkan
Pemberian Makanan)



8
Mikronutrien
                Tanpa Fe                                     dengan Fe
9
Stimulasi



10
Tindak lanjut




B. SEPULUH LANGKAH UTAMA PADA TATA LAKSANA KEP BERAT/ GIZI BURUK.
1. Pengobatan atau pencegahan hipoglikemia (kadar gula dalam darah rendah).
Hipoglikemia merupakan salah satu penyebab kematian pada anak dengan KEP berat/ Gizi buruk. Pada hipoglikemia, anak terlihat lemah, suhu tubuh rendah. Jika anak sadar dan dapat menerima makanan usahakan memberikan makanan saring/ cair 2-3 jam sekali. Jika anak tidak dapat makan (tetapi masih dapat minum) berikan air gula dengan sendok. Jika anak mengalami gangguan kesadaran, berikan infus cairan glukosa dan segera rujuk ke RSU kabupaten.

2. Pengobatan dan pencegahan hipotermia (suhu tubuh rendah).
Hipotermia ditandai dengan suhu tubuh yang rendah dibawah 360 C. Pada keadaan ini anak harus dihangatkan. Cara yang dapat dilakukan adalah ibu atau orang dewasa lain mendekap anak di dadanya lalu ditutupi selimut (Metode Kanguru). Perlu dijaga agar anak tetap dapat bernafas.
Cara lain adalah dengan membungkus anak dengan selimut tebal dan meletakkan lampu didekatnya. Lampu tersebut tidak boleh terlalu dekat apalagi sampai menyentuh anak. Selama masa penghangatan ini dilakukan pengukuran suhu anak pada dubur (bukan ketiak) setiap setengah jam sekali. Jika suhu anak sudah normal dan stabil, tetap dibungkus dengan selimut atau pakaian rangkap agar anak tidak jatuh kembali pada keadaan hipothermia.

Tidak dibenarkan
 penghangatan anak dengan menggunakan
botol berisi air panas

3. Pengobatan dan Pencegahan kekurangan cairan.
Tanda klinis yang sering dijumpai pada anak penderita KEP berat/ Gizi buruk dengan dehidrasi adalah:
·  Ada riwayat diare sebelumnya.
·  Anak sangat kehausan.
·  Mata cekung.
·  Nadi lemah.
·  Tangan dan kaki teraba dingin.
·  Anak tidak buang air kecil dalam waktu cukup lama.

Tindakan yang dapat dilakukan adalah:
·       Jika anak masih menyusui, teruskan ASI dan berikan setiap setengah jam sekali tanpa berhenti. Jika anak masih dapat minum, lakukan tindakan rehidrasi oral dengan memberi minum anak 50 ml (3 sendok makan) setiap 30 menit dengan sendok. Cairan rehidrasi oral khusus untuk KEP disebut ReSoMal.
·       Jika tidak ada ReSoMal untuk anak dengan KEP berat/ Gizi buruk dapat menggunakan oralit yang diencerkan 2 kali. Jika anak tidak dapat minum, lakukankan rehidrasi intravena (infus) cairan Ringer Laktat/ Glukosa 5 % dan NaCL dengan perbandingan 1:1.

4. Lakukan pemulihan gangguan keseimbangan elektrolit.

Pada semua KEP berat/ Gizi buruk terjadi gangguan keseimbangan elektrolit diantaranya :
·       Kelebihan natrium (Na) tubuh, walaupun kadar Na plasma rendah.
·       Defisiensi kalium (K) dan magnesium (Mg).
Ketidakseimbangan elektrolit ini memicu terjadinya edema dan pemulihan keseimbangan elektrolit diperlukan waktu paling sedikit 2 minggu.

Berikan:
·       Makanan tanpa diberi garam/ rendah garam.
·       Untuk rehidrasi, berikan cairan oralit 1 liter yang diencerkan 2 X (dengan penambahan 1 liter air)  ditambah 4gr KCL dan 50gr gula atau bila balita KEP bisa makan berikan bahan makanan yang banyak mengandung mineral (Zn, Cuprum, Mangan, Magnesium, Kalium) dalam bentuk makanan lumat/ lunak.

Contoh Bahan Makanan Sumber Mineral.
Sumber Zink            :      daging sapi, hati, makanan laut, kacang tanah,
                                     telur  ayam.
Sumber Cuprum        :      daging, hati.
Sumber Mangan        :      beras, kacang tanah, kedelai.
Sumber Magnesium :      kacang-kacangan, bayam.
Sumber Kalium         :      jus tomat, pisang, kacang2an, apel, alpukat,
                                      bayam, daging tanpa lemak.

5. Lakukan Pengobatan dan  pencegahan infeksi.
Pada KEP berat/ Gizi buruk, tanda yang umumnya menunjukkan adanya infeksi seperti demam seringkali tidak tampak, oleh karena itu pada semua KEP berat/ Gizi buruk secara rutin diberikan antibiotik spektrum luas dengan dosis sebagai berikut:




KOTRIMOKSASOL
(Trimetoprim + Sulfametoksazol)
Ø Beri 2x/ hari selama 5 hari
AMOKSISILIN
Beri 3x/ hari untuk 5 hari
Tablet dewasa

80 mg trimeto
prim + 400 mg sulfametok
sazol
Tablet Anak

20 mg trimeto
prim + 100 mg sulfametok
sazol
Sirup/ 5ml

40 mg trimeto
prim + 200 mg sulfametok
sazol
Sirup

125 mg
per 5 ml
2 sampai 4 bulan
(4 - < 6 kg)

¼

1

2,5 ml

2,5 ml
4 sampai 12 bulan
(6 - < 10 Kg)

½

2

5 ml

5 ml
12 bln s/d 5 thn
(10 - < 19 Kg)

1

3

7,5 ml

10 ml

Vaksinasi Campak bila anak belum diimunisasi dan umur sudah mencapai 9 bulan.


Catatan:

·       Mengingat pasien KEP berat/ Gizi buruk umumnya juga menderita penyakit infeksi, maka lakukan pengobatan untuk mencegah agar infeksi tidak menjadi lebih parah. Bila tidak ada perbaikan atau terjadi komplikasi rujuk ke Rumah Sakit Umum.

·       Diare biasanya menyertai KEP berat/ Gizi buruk, akan tetapi akan berkurang dengan sendirinya pada pemberian makanan secara hati-hati. Berikan metronidasol 7,5mg/ Kgbb setiap 8 jam selama 7 hari. Bila diare berlanjut segera rujuk ke rumah sakit.

6. Pemberian makanan balita KEP berat/ Gizi buruk.

          Pemberian diet KEP berat/ Gizi buruk dibagi dalam 3 fase, yaitu :
è Fase Stabilisasi, Fase Transisi, Fase Rehabilitasi

Fase Stabilisasi (1-2 hari).
Pada awal fase stabilisasi perlu pendekatan yang sangat hati-hati, karena keadaan faali anak sangat lemah dan kapasitas homeostatik berkurang.
Pemberian makanan harus dimulai segera setelah anak dirawat dan dirancang sedemikian rupa sehingga energi dan protein cukup untuk memenuhi metabolisma basal saja.
Formula khusus seperti Formula WHO 75/ modifikasi/ Modisco ½ yang dianjurkan dan jadwal pemberian makanan harus disusun sedemikian rupa agar dapat mencapai prinsip tersebut di atas dengan persyaratan diet sebagai berikut:
·       Porsi kecil, sering, rendah serat dan rendah laktosa.
·       Energi     : 100 kkal/ kg/ hari.
·       Protein    : 1-1.5 gr/ kg bb/ hari.
·       Cairan     : 130 ml/ kg bb/ hari (jika ada edema berat 100 ml/ Kg bb/ hari).
·       Bila anak mendapat ASI teruskan, dianjurkan memberi Formula WHO 75/ pengganti/ Modisco ½ dengan menggunakan cangkir/ gelas, bila anak terlalu lemah berikan dengan sendok/ pipet.
·       Pemberian Formula WHO 75/ pengganti/ Modisco ½ atau pengganti dan jadwal pemberian makanan harus disusun sesuai dengan kebutuhan anak.

Keterangan:
·       Pada anak dengan selera makan baik dan tidak edema, maka tahapan pemberian formula bisa lebih cepat dalam waktu 2-3 hari (setiap 2 jam).
·       Bila pasien tidak dapat menghabiskan Formula WHO 75/ pengganti/ Modisco ½ dalam sehari, maka berikan sisa formula tersebut melalui pipa nasogastrik (dibutuhkan  ketrampilan  petugas).
·       Pada fase ini jangan beri makanan lebih dari 100 Kkal/ Kg bb/ hari.
·       Pada hari 3 s/d 4 frekwensi pemberian formula diturunkan menjadi setiap jam dan pada hari ke 5 s/d 7 diturunkan lagi menjadi setiap 4 jam.
·       Lanjutkan pemberian makan sampai hari ke 7 (akhir minggu 1).

Pantau dan catat:
·            Jumlah makanan yang diberikan dan sisanya.
·            Banyaknya muntah.
·            Frekwensi buang air besar dan konsistensi tinja.
·                   Berat badan (harian).
·                   selama fase ini diare secara perlahan berkurang pada penderita dengan edema, mula-mula berat badannya akan berkurang kemudian berat badan naik.

7. Perhatikan masa tumbuh kejar balita (catch-up growth).

Pada fase ini meliputi 2 fase, yaitu fase transisi dan fase rehabilitasi:

Fase Transisi (minggu ke-2).
a.   Pemberian makanan pada fase transisi diberikan secara berlahan-lahan untuk menghindari risiko gagal jantung yang dapat terjadi bila anak mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak secara mendadak.
b.  Ganti formula khusus awal (energi 75 Kkal dan protein 0.9-1.0gr/ 100 ml) dengan formula khusus lanjutan (energi 100 Kkal dan protein 2,9 gr/ 100 ml) dalam jangka waktu 48 jam. Modifikasi bubur/ makanan keluarga dapat digunakan asalkan dengan kandungan energi dan protein yang sama.
c.   Kemudian naikkan dengan 10 ml setiap kali, sampai hanya sedikit formula tersisa, biasanya pada saat tercapai jumlah 30 ml/ kgbb/ kali pemberian (200 ml/ kgbb/ hari).

Pemantauan pada fase transisi:

1.   frekwensi nafas.
2.  frekwensi denyut nadi.
Bila terjadi peningkatan detak nafas >5x/ menit dan denyut nadi >25x/ menit dalam pemantauan setiap 4 jam berturutan, kurangi volume pemberian formula.  Setelah normal kembali, ulangi menaikkan volume seperti di atas.
3.  Timbang anak setiap pagi sebelum diberi makan.

Setelah fase transisi dilampaui, anak diberi:
·       Formula WHO 100/ pengganti/ Modisco 1 dengan jumlah tidak terbatas dan sering.
·       Energi: 150-220 Kkal/ kg bb/ hari.
·       Protein 4-6 gram/ kg bb/ hari.
·       Bila anak masih mendapat ASI, teruskan, tetapi juga beri formula WHO 100/ Pengganti/ Modisco 1, karena energi dan protein ASI tidak akan mencukupi untuk tumbuh-kejar.

Setelah fase rehabilitasi (minggu ke 3-7) anak diberi:
·       Formula WHO-F 135/ pengganti/ Modisco 1½ dengan jumlah tidak terbatas dan sering.
·       Energi : 150-220 kkal/ kgbb/ hari.
·       Protein 4-6 g/ kgbb/ hari.
·       Bila anak masih mendapat ASI, teruskan ASI, ditambah dengan makanan Formula (lampiran 2) karena energi dan protein ASI tidak akan mencukupi untuk tumbuh-kejar.
·       Secara perlahan diperkenalkan makanan keluarga.

Pemantauan fase rehabilitasi.
Kemajuan dinilai berdasarkan kecepatan pertambahan badan:
·       Timbang anak setiap pagi sebelum diberi makan.
·       Setiap minggu kenaikan bb dihitung.
1.     Baik bila kenaikan bb ³ 50 g/ Kg bb/ minggu.
2.    Kurang bila kenaikan bb <50 g/ Kg bb/ minggu, perlu re-evaluasi menyeluruh.

TAHAPAN PEMBERIAN DIET
FASE STABILISASI       :
FORMULA WHO 75 ATAU PENGGANTI
FASE TRANSISI             :
FORMULA WHO 75 Ô FORMULA WHO 100 ATAU PENGGANTI
FASE REHABILITASI     :
FORMULA WHO 135 (ATAU PENGGANTI)
               ¯
MAKANAN KELUARGA

8. Lakukan penanggulangan kekurangan zat gizi mikro.

Semua pasien KEP berat/ Gizi buruk, mengalami kurang vitamin dan mineral. Walaupun anemia biasa terjadi, jangan tergesa-gesa memberikan preparat besi (Fe). Tunggu sampai anak mau makan dan berat badannya mulai naik (biasanya pada minggu ke-2). Pemberian besi (Fe) pada masa stabilisasi dapat memperburuk keadaan infeksinya.

Berikan setiap hari:
·       Tambahan multivitamin lain.
·       Bila berat badan mulai naik berikan zat besi dalam bentuk tablet besi folat atau sirup besi dengan dosis sebagai berikut:

       Dosis Pemberian Tablet Besi Folat dan Sirup Besi.


UMUR
DAN
BERAT BADAN
TABLET BESI/ FOLAT
Sulfas ferosus 200 mg + 0,25 mg Asam Folat
Ø Berikan 3x/ hari
SIRUP BESI
Sulfas ferosus 150 ml
Ø Berikan 3x/ hari
6 sampai 12 bulan
(7 - <10 Kg)
¼ tablet
2,5 ml (1/2 sendok teh)
12 bulan - 5 tahun
½ tablet
5 ml (1 sendok teh)



·       Bila anak diduga menderita kecacingan berikan Pirantel Pamoat dengan dosis tunggal sebagai berikut:
 UMUR
ATAU
BERAT BADAN
PIRANTEL PAMOAT (125mg/ tablet)
(DOSIS TUNGGAL)
4 bulan sampai 9 bulan (6-<8 Kg)
½ tablet
9 bulan sampai 1 tahun (8-<10 Kg)
¾ tablet
1 tahun sampai 3 tahun (10-<14 Kg)
1 tablet
3 Tahun sampai 5 tahun (14-<19 Kg)
1 ½  tablet

·       Vitamin A oral berikan 1 kali dengan dosis.


Kapsul Vitamin A
Kapsul Vitamin A
200.000 IU
100.000 IU
6 bln sampai 12 bln
-
1 kapsul
12 bln sampai 5 Thn
1 kapsul
-

Dosis tambahan disesuaikan dengan baku pedoman pemberian kapsul Vitamin A.

               

9. Berikan Stimulasi Sensorik Dan Dukungan Emosional.

Pada KEP berat/ gizi buruk terjadi keterlambatan perkembangan mental dan perilaku, karenanya berikan:
·       Kasih sayang.
·       Ciptakan lingkungan yang menyenangkan.
·       Lakukan terapi bermain terstruktur selama 15 – 30 menit/ hari.
·       Rencanakan aktifitas fisik segera setelah sembuh.
·       Tingkatkan keterlibatan ibu (memberi makan, memandikan, bermain dsb).

10.Persiapan Untuk Tindak Lanjut Di Rumah.

Bila berat badan anak sudah berada di garis warna kuning anak dapat dirawat di rumah dan dipantau oleh tenaga kesehatan puskesmas atau bidan di desa.
Pola pemberian makan yang baik dan stimulasi harus tetap dilanjutkan di rumah setelah pasien dipulangkan dan ikuti pemberian makanan seperti pada lampiran 5 dan aktifitas bermain.

Nasehatkan kepada orang tua untuk:
·       Melakukan kunjungan ulang setiap minggu, periksa secara teratur di Puskesmas.
·       Pelayanan di PPG (lihat bagian pelayanan PPG) untuk memperoleh PMT-Pemulihan selama 90 hari. Ikuti nasehat pemberian makanan dan berat badan anak selalu ditimbang setiap bulan secara teratur di posyandu/ puskesmas.
·       pemberian makan yang sering dengan kandungan energi dan nutrien yang padat.
·       penerapan terapi bermain dengan kelompok bermain atau Posyandu.
·       Pemberian suntikan imunisasi sesuai jadwal.
·       Anjurkan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI atau 100.000 SI ) sesuai umur anak setiap Bulan Februari dan Agustus.



BAB IV
TATA LAKSANA DIET
PADA KEP BERAT/ GIZI BURUK

A. Tingkat Rumah Tangga.

1.     Ibu memberikan aneka ragam makanan dalam porsi kecil dan sering kepada anak sesuai dengan kebutuhan.
2.    Teruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.

B. Tingkat Posyandu/ PPG.
1.     Anjurkan ibu memberikan makanan kepada anak di rumah sesuai usia anak, jenis makanan yang diberikan mengikuti anjuran makanan.
2.    Selain butir 1, maka dalam rangka pemulihan kesehatan anak, perlu mendapat makanan tambahan pemulihan (PMT-P) dengan komposisi gizi mencukupi minimal 1/3 dari kebutuhan 1 hari, yaitu:
Energi   350          400 kalori.
Protein 10   - 15 g.

3.    Bentuk makanan PMT-P. Makanan yang diberikan berupa:
a.         Kudapan (makanan kecil) yang dibuat dari bahan makanan setempat/ lokal.
b.        bahan makanan mentah berupa tepung beras atau tepung lainnya, tepung susu, gula, minyak, kacang-kacangan, sayuran, telur dan lauk pauk lainnya.
c.         Contoh paket bahan makanan tambahan pemulihan (PMT-P) yang dibawa pulang.

Contoh bahan makanan yang dibawa pulang:
Alternative
Kebutuhan Paket Bahan Makanan/ Anak/ Hari
I
Beras 60 g
Telur 1 butir atau kacang-kacangan 25 g
gula 15 gr
II
Beras 70 g
Ikan 30 g
-
III
Ubi/singkong 150 g
Kacang-kacangan 40 g
gula 20 gr
V
Tepung ubi 40 g
Kacang-kacangan 40 g
gula 20 gr

4.    Lama PMT-P.
pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) diberikan setiap hari kepada anak selama 3 bulan (90 hari).

5.    Cara penyelenggaraan:
a.      Makanan kudapan diberikan setiap hari di Pusat Pemulihan Gizi (PPG) atau
b.     Seminggu sekali kader melakukan demonstrasi pembuatan makanan pendamping ASI/ makanan anak dan membagikan makanan tersebut kepada anak balita KEP, selanjutnya kader membagikan paket bahan makanan mentah untuk kebutuhan 6 hari.

C.  Tingkat Puskesmas.
Tata laksana diet pada balita KEP berat/ gizi buruk ditujukan untuk memberikan makanan tinggi energi, tinggi protein dan cukup vitamin mineral secara bertahap, guna mencapai status gizi optimal. Ada 4 kegiatan penting dalam tata laksana diet, yaitu:
1.     Pemberian diet.
2.    Pemantauan dan evaluasi.
3.    Penyuluhan gizi.
4.    Tindak lanjut.

I.    Pemberian diet balita KEP berat/ gizi buruk harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a.    Melalui 3 fase yaitu: fase stabilisasi, fase transisi dan fase rehabilitasi.
b.    Kebutuhan energi 100-200 kal/ Kgbb/ hari.
c.    Kebutuhan protein 1-6 gr/ Kgbb/ hari.
d.    Pemberian suplementasi vitamin dan mineral khusus, bila tidak tersedia diberikan bahan makanan sumber mineral tertentu.
e.    Jumlah cairan 130-200 ml/ kgbb/ hari, bila ada edema dikurangi menjadi 100 ml/ Kg bb/ hari.
f.    Jumlah pemberian peroral atau lewat pipa nasogastric.
g.    Porsi makanan kecil dan frekwensi makan sering.
h.    Makanan fase stabilisasi harus hipoosmolar, rendah laktosa dan rendah serat.
i.     Terus memberikan ASI.
j.     Makanan padat diberikan pada fase rehabilitasi dan berdasarkan berat badan, yaitu: bb <7kg diberikan kembali makanan bayi dan bb >7 Kg dapat langsung diberikan makanan anak secara bertahap.

Tabel 1.
KEBUTUHAN GIZI MENURUT FASE PEMBERIAN MAKAN.


FASE
STABILISASI
TRANSISI
REHABILITASI
Energi
100 Kkal/ kgbb/ hr
150 Kkal/ kgbb/ hr
150-200 Kkal/ kgbb/ hr
Protein
1-1,5 gr/ kgbb/ hr
2-3 gr/ kgbb/ hr
4-6 gr/ kgbb/ hr
Vitamin A
Lihat langkah 8
Lihat langkah 8
Lihat langkah 8
Asam Folat
Idem
Idem
Idem
Zink
Idem
Idem
Idem
Cuprum
Idem
Idem
Idem
Fe
Idem
Idem
Idem
Cairan
130 ml/ Kgbb/ hr atau
100 ml/ kgbb/ hr bila ada edema
150 ml/ Kgbb/ hr
150-200 ml/ Kgbb/ hr

Tabel 2.
JADWAL, JENIS DAN JUMLAH MAKANAN YANG DIBERIKAN.

Fase


Hari

Jenis
Makanan


ASI

JUMLAH CAIRAN (ml) SETIAP MINUM MENURUT BB ANAK
4 Kg
6 Kg
8 Kg
10 Kg
Stabilisasi
Hari 1-2



Hari 3-4



Hari 5-7
F75/ modifikasi/ Modisco ½


F75/ modifikasi/ Modisco½


F75/ Modifikasi/ Modisco ½
12 x (dg ASI)
12 x (tanpa ASI)

8 x (dg ASI)
8 x (tanpa ASI)

6 x (dg ASI)
6 x (Tanpa ASI)
45
45


65
65


90
90
65
65


100
100


130
130
-
90


-
130


-
175
-
110


-
160


-
220
Transisi
Minggu 2-3

F100/ modifi
kasi/ Modisco I
Atau II
4 x (dg ASI)
6 x (tanpa ASI)
130
90

195
130

-
175
-
220
Rehabilita
Si


BB < 7 Kg
Minggu 3-6




F135/ modifi
kasi/ Modisco III, ditambah

Makanan lumat/ makan lembik/
sari buah

3 x (dg/ tanpa ASI)


3 x 1 porsi
1 x
90



-
100

100



-
100

150



-
100
175



-
100
BB >7 Kg

Makanan lunak/ makanan biasa/
Buah
3 x 1 porsi
1 –2 x 1 buah
-
-
-
-
-
-
-
-

*) 200 ml = 1 gelas

Contoh:
Kebutuhan anak dengan berat badan 6 Kg pada fase rehabilitasi diperlukan:
Energi: 1200 Kkal.
400 kalori dipenuhi dari 3 x 100cc F135 ditambah 800 kalori dari 3x makanan lumat/ makanan lembik dan 1 kali 100 cc sari buah.

Tabel 3.
FORMULA WHO.
Bahan
Per 100 ml
F 75
F 100
F 135
FORMULA WHO




Susu skim bubuk
g
25
85
90
Gula pasir
g
100
50
65
Minyak sayur
g
30
60
75
Larutan elektrolit
Ml
20
20
27
Tambahan air s/d
Ml
1000
1000
1000
NILAI GIZI




Energi
Kalori
750
1000
1350
Protein
g
9
29
33
Lactosa
g
13
42
48
Potasium
Mmol
36
59
63
Sodium
Mmol
6
19
22
Magnesium
Mmol
4.3
7.3
8
Seng
Mg
20
23
30
Copper
Mg
2.5
2.5
3.4
% energi protein
-
5
12
10
% energi lemak
-
36
53
57
Osmolality
Mosm/l
413
419
508

Tabel 4.
MODIFIKASI FORMULA WHO.
FASE
STABILISASI
TRANSISI
REHABILITASI
Bahan Makanan
F75 I
F75 II
F75 III
F100
M1
MII
F135
MIII
Susu skim bubuk (gr)
25
-
-
100
-
100
100
-
-
Susu full cream (gr)
-
35
-
-
110
-
-
25
120
Susu sapi segar (ml)
-
-
300
-
-
-
-
-
-
Gula pasir (gr)
70
70
70
50
50
50
50
75
75
Tepung beras (gr)
35
35
35
-
-
-
-
50
-
Tempe (gr)
-
-
-
-
-
-
-
150
-
Minyak sayur (gr)
27
17
17
25
30
50
-
60
-
Margarine (gr)
-
-
-
-
-
-
50
-
50
Lar. Elektrolit (ml)
20
20
20
-
20
-
-
27
-
Tambahan air (L)
1
1
1
1
1
1
1
1
1

*) M : Modisco

Keterangan:
1.     Fase stabilisasi diberikan Formula WHO 75 atau modifikasi.
Larutan Formula WHO 75 ini mempunyai osmolaritas tinggi sehingga kemungkinan tidak dapat diterima oleh semua anak, terutama yang mengalami diare. Dengan demikian pada kasus diare lebih baik digunakan modifikasi Formula WHO 75 yang menggunakan tepung.
2.    Fase transisi diberikan Formula WHO 75 sampai Formula WHO 100 atau modifikasi.
3.    Fase rehabilitasi diberikan secara bertahap dimulai dari pemberian Formula WHO 135 sampai makanan biasa.

CARA MEMBUAT:
1.  Larutan Formula WHO 75.
Campurkan susu skim, gula, minyak sayur dan larutan elektrolit, diencerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml. Larutan ini bisa langsung diminum.
     Larutan modifikasi:
     Campurkan susu skim/ full cream/ susu segar, gula, tepung dan minyak. Tambahkan air sehingga mencapai 1 L (liter) dan didihkan 5-7 menit.

2.  Larutan Formula WHO 100 dan modifikasi Formula WHO 100.
Cara seperti membuat larutan Formula WHO 75.

     Larutan modifikasi:

Tempe dikukus hingga matang kemudian dihaluskan dengan ulekan (blender, dengan ditambah air). Selanjutnya tempe yang sudah halus disaring dengan air secukupnya. Tambahkan susu, gula, tepung beras, minyak dan larutan elektrolit. Tambahkan air sampai 1000 ml, masak hingga mendidih selama 5-7 menit.

3.  Larutan elektrolit.
Bahan untuk membuat 2500 ml larutan elektrolit mineral, terdiri atas :
KCL                            224    gr
Tripotassium Citrat    81      gr
MgCL2.6H2O               76      gr
Zn asetat 2H2O          8,2     gr
Cu SO4.5H2O              1,4     gr
Tambah air (H2O) sampai larutan menjadi 2500 ml (2,5 L).
Ambil 20 ml larutan elektrolit, untuk membuat 1000 ml Formula WHO 75, Formula WHO 100, atau Formula WHO 135. Bila bahan-bahan tersebut tidak tersedia, 1000 mg Kalium yang terkandung dalam 20 ml larutan elektrolit tersebut bisa didapat dari 2gr KCL atau sumber buah-buahan antara lain sari buah tomat (400 cc)/ jeruk (500cc)/ pisang (250gr)/ alpukat (175gr)/ melon (400gr).

II.  EVALUASI  DAN PEMANTAUAN PEMBERIAN DIET.

1.     Timbang berat badan sekali seminggu, bila tidak naik kaji penyebabnya (asupan gizi tidak adequat, defisiensi zat gizi, infeksi atau masalah psikologis).
2.    Bila asupan zat gizi kurang, modifikasi diet sesuai selera.
3.    Bila ada gangguan saluran cerna (diare, kembung, muntah) menunjukkan bahwa formula tidak sesuai dengan kondisi anak, maka gunakan formula rendah atau bebas lactosa dan hipoosmolar, misal: susu rendah laktosa, formula tempe yang ditambah tepung-tepungan.
4.    Kejadian hipoglikemia: beri minum air gula atau makan setiap 2 jam.

III.PENYULUHAN GIZI DI PUSKESMAS.

1.     Menggunakan leaflet khusus yang berisi jumlah, jenis dan frekwensi pemberian bahan makanan.
2.    Selalu memberikan contoh menu (lampiran 6).
3.    Mempromosikan ASI bila anak kurang dari 2 tahun.
4.    Memperhatikan riwayat gizi (lampiran 3 dan 4).
5.    Mempertimbangkan sosial ekonomi keluarga.
6.    Memberikan demonstrasi dan praktek memasak makanan balita untuk ibu.

IV.TINDAK LANJUT.
1.     Merencanakan kunjungan rumah.
2.    Merencanakan pemberdayaan keluarga.


Daftar Kepustakaan

1.             Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Hasil Penataran Petugas Kesehatan Dalam Rangka Pelayanan Gizi Buruk di Puskesmas dan Rumah Sakit, BLK Cimacan, Oktober 1981.

2.            Departemen Kesehatan RI, WHO, Unicef. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia, Jakarta 1997

3.            Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Binkesmas Depkes.  Pedoman Penanggulangan Kekurangan Energi Protein (KEP) dan Petunjuk Pelaksanaan PMT pada Balita,  Jakarta 1997.

4.            London School of Hygiene and Tropical Medicine.  Dietary Management of PEM (Not Published, 1998)

5.            WHO.  Guideline for the Inpatient Treatment of Severely Malnourished Children,  WHO Searo, 1998.

6.            Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Pojok Gizi (POZI) di Puskesmas, Jakarta 1997

7.       Waterlaw JC. Protein Energy Malnutrition,  Edward Arnold ,  London,   1992


Penasehat:
Dr. Dini Latief MSc                    (Kepala Direktorat Bina Gizi Masyarakat)
Dr. Muharso SKM                        (Kepala Pusat Data Dep.Kesehatan)
Dr. Bambang G. Hamurwono SpM  (Kepala Direktorat RS Umum dan Swasta)

Tim Penyusun:
1.     Dr. Sri S. Nasar, SpAK                            IDAI
2.    Dr. Emelia Soeroto Hamzah, SpAK           IDAI
3.    Budi Hartati SKM, Mkes                          Persagi
4.    Dr.Endang Peddyawati, MSc                     PDGMI
5.    Bambang Harianto, SKM. M.Sc.                 Dit Bina Gizi Masyarakat
6.    Nursiah A. Ganie, M.Sc                            Dit Bina Gizi Masyarakat
7.    Ir. Martini, MCN                                     Dit Bina Gizi Masyarakat
8.    Rita Kemalawati, MCN                             Dit Bina Gizi Masyarakat
9.    Dr. Kirana Pritasari, M.Sc                        Dit. Bina Kesehatan Keluarga
10. Dr. Anie Kurniawan M.Sc                          Dit Bina Gizi Masyarakat
11.  Ida Pasaribu MPH                                    Dit. Bina Upaya Kes. Puskesmas
12. Drs. Arizal, MCN                                     Dit Bina Gizi Masyarakat
13. Minarto, MPS                                          Dit Bina Gizi Masyarakat
14. Dr. Wistianto, MPH                                 Pusat Data Kesehatan
15. Sunawang, M.Sc                                       Unicef
16. Evarini Ruslina, SKM                                Dit Bina Gizi Masyarakat
17. Ichwan Arbie, SKM                                 Dit Bina Gizi Masyarakat
18. UKK dan UK Gizi                                     IDAI
19. Ferina Darmarini, DCN                            RSCM