Minggu, 23 Januari 2011

Menjaga Sirkulasi Udara di Rumah Anda

Lancarnya sirkulasi udara sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup di dalam rumah. Kualitas udara yang baik tentunya akan membuat pernapasan kita terasa lebih segar dan kesehatan kita terjaga dengan baik.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam menjaga sirkulasi udara yang baik untuk rumah kita?

  • Ventilasi. Perhatikan dan rawatlah lubang ventilasi secara berkala. Jika Anda menggunakan jaring penutup untuk mencegah masuknya nyamuk atau serangga, pilihlah yang tidak terlalu tebal dan rapat, serta bersihkan sesering mungkin. Karena biasanya kotoran atau debu yang terkumpul pada penutup ventilasi tersebutlah yang menghambat masuknya udara. Debu juga tidak baik untuk pernapasan.

  • Jendela . ukuran serta jenis kaca jendela juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara. Sesuaikan ukuran ruangan dengan ukuran jendelanya. Selain terkait dengan estetika, ukuran jendela saat terbuka juga akan mendukung lancarnya aliran udara yang masuk. Kaca jendela juga berpengaruh, misal kaca yang bening akan memudahkan masuknya panas matahari ke dalam ruangan, sebaliknya dengan kaca gelap. Buka jendela di pagi dan siang hari untuk lebih menghangatkan ruangan dengan udara dan cahaya alami. Nantinya udara ini mencegah lembab di sore dan malam hari.

  • AC dan Kipas Angin. Jika Anda memakai AC atau kipas angin untuk ruangan atau kamar, pastikan perawatan kebersihannya. Bersihkan filter AC dan bilah kipas angin secara berkala untuk menjaga kebersihan udara yang dialirkannya. Kipas angin dapat digunakan untuk mengalirkan udara dengan lebih cepat. Tempatkan kipas di dekat jendela atau pintu yang terbuka untuk mengalirkan udara masuk atau keluar ruangan. Saat AC beroperasi jangan lupa  menutup pintu kamar-kamar atau ruangan yang tidak dipakai. Karena luas ruangan berpengaruh pada kinerja AC.

  • Ventilasi Aktif. Selain penggunaan AC atau kipas angin, ventilasi aktif lainnya dapat berupa Extractors, Exhaust Fan. Pasanglah Exhaust Fan pada ruangan yang cukup tinggi sirkulasi udaranya. Exhaust fan dapat pula dipasang di kamar mandi atau pun toilet. Selain untuk mengeluarkan bau kurang sedap dari dalam kamar mandi, penempatan tersebut diparcayai mampu mempercepat masuknya udara segar dari luar.

  • Penjernih udara. Air purifier atau penjernih udara dapat pula dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas udara dan sirkulasinya di dalam rumah.  Penjernih udara umumnya menyedot udara yang ada di ruangan, menyaringnya dan kemudian mengembuskannya kembali ke ruangan. Letakan penjernih udara di tempat yang cukup  terbuka, di tengah ruangan atau di dekat lubang ventilasi yang mensuplai udara segar dari luar. Ini untuk memaksimalkan asupan udara yang masuk ke dalamnya. Dalam memilih Air purifier, pastikan Anda memilih produk yang mampu menyaring udara dengan baik. Mulai dari partikel debu, mikroorganisme seperti virus, kuman atau serangga kecil harus dapat disaring dalam penjernih udara tersebut. Lihat juga apakah penjernih udara tersebut memiliki kemampuan sebagai ‘ion/ozon generator’. Fungsi ini akan membuat kualitas udara yang dihasilkan oleh penjernih udara tersebut semakin baik dan menyehatkan penapasan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar